My Sugar Baby

Page 9

Happy Reading!

Sepulang sekolah Wonyoung menolak di jemput oleh supir karena berencana mengantar Soobin, ia juga sudah meminta uang pada Yujin dengan alasan ingin berbelanja.

Walau memang benar ia akan membeli beberapa barang tapi ada tujuan lain selain itu, Wonyoung dan Soobin turun dari taksi lalu berjalan memasuki area sebuah rumah sakit.

" Kau bawa resepnya kan? " Tanya Wonyoung.

" Tenang saja aku selalu membawanya "

Dengan bertautan tangan mereka berjalan menuju area apoteker, Soobin memberikan kertas berisi resep obat pada petugas.

Mereka berjalan menuju kursi tunggu dan duduk bersebelahan,  Wonyoung memeluk lengan Soobin dengan sangat erat.

Terlihat betapa ia menyayangi pemuda tersebut, ia bahkan meluangkan waktu untuk mengantar kekasihnya menebus obat untuk penyakitnya.

Sejak kecil Soobin punya penyakit paru-paru yang harus selalu di dopping obat, setiap  bulan ia akan pergi ke rumah sakit untuk membeli obat.

" Biar aku yang bayar "

" Tidak perlu, aku punya uang sayang "

" Pakai itu untuk keperluan lain, aku ingi  membantu meringankan bebanmu "

" Padahal kau juga punya keperluan "

"  Jangan khawatirkan aku, aku lebih mengkhawatirkanmu "

Wajah Wonyoung tampak sangat sedih melihat kondisi Soobin, ia harus terus bertahan dengan hidup yang pas-pasan.

Mencari uang sendiri untuk mengobati dirinya, wajar saja Wonyoung ingi  membantu Soobin agar cepat sembuh dari penyakitnya.

" Wony "

" Hm? "

" Kau punya uang darimana? Belakangan ini kau seperti punya banyak uang "

" Itu...aku juga kerja sambilan "

" Jangan terlalu sering kau bisa sakit "

" Iya "

Wonyoung semakin mengeratkan pelukannya di lengan Soobin, ia selalh ingin melindungi pemuda tersebut agar tak terjadi apa-apa.

Selalu berjanji akan terus menjadi orang yang selalu ada di sampingnya, menjaga dan melindungi pemuda tersebut dengan sepenuh hati.

" Atas nama Choi Soobin "

Wonyoung berdiri lalu menghampiri resepsionis, mengambil lembaran yang tadi ia ambil dari ATM untuk membayar obat Soobin.

" Terimakasih untuk obatnya "

" Sama-sama sayang "

Wonyoung mengusap pelan pipi Soobin dengan penuh kasih sayang.

" Langsung pulang? "

" Kita harus ke mall dulu "

" Untuk apa? "