Page 44

1.5K 191 62
                                    



























Happy Reading!


































Karena diberi komisi yang cukup banyak Yena memutuskan untuk membawa Yuri dan putrinya membeli sesuatu, mereka pergi ke sebuah toko pakaian untuk membelikan dua perempuan kesayangan Yena.


Begitulah keadaan hubungan Yuri dan mantan suaminya sekarang, masih tetap dengan dan harmonis sebagai teman demi menumbuhkan Nari dengan baik.


Rasa canggung antara keduanya mulai luntur karena sudah sering bertemu dan pergi bersama, bahkan Yuri sering mengundang Yena untuk makan atau sekedar menghabiskan waktu bersama Nari di rumahnya.


Rasa bencinya ia hilangkan demi sang anak yang tak ingin merasa berbeda dari yang lain, walau tak tinggal bersama ia harus menjamin Nari tak kehilangan sosok ayah.


Apalagi sekarang Yena sudah mulai berubah menjadi pribadi yang baik, ia selalu mengutamakan Nari di banding pekerjaan dan selalu memaksakan agar bisa punya waktu bertemu.


Maka dari itu hari ini mereka bisa pergi bersama setelah Yena menerima upah dan membelikan Yuri dan Nari pakaian baru, mereka sudah berkeliling ke beberapa toko mencari apa yang disukai.


" Apa ini cocok? " Tanya Yuri dengan membawa sebuah pakaian anak untuk Yena lihat.


" Coba pasangkan "


Yena mendekat membawa Nari yang ia gendong untuk mencocokan pakaian pilihan ibunya, gadis kecil itu terlihat sangat tertaril dengan pakaian yang Yuri bawa hingha membuat kedua orangtuanya tersenyum karena gemas.


" Omo! Aku kalap " Yuri terperanjat menyadari pakaian pakaian yang ia ambil untuk Nari sudah menumpuk saking asiknya mengambil.


" Tak apa, lagi pula itu bagus semua "


" Tapi nanti tagihannya terlalu mahal "


" Itu bukan masalah, ambil saja apa yang Nari mau "


" Ini sudah cukup "


Semua baju yang diambil langsung di bawa ke kasir untuk segera di bayar, Yena mengambil dompet dan mengeluarkan kartu kredit untuk membayar semua belanjaan.


" Setelah ini kita ke toko lain " Ucap Yena.


" Kau ada keperluan? "


" Tidak, kau juga harus beli sesuatu Yuri "


" Eh? Tak perlu Yena aku bel— "


" Sesekali aku juga harus mentraktirmu, belilah apa yang kau butuhkan "


" Padahal aku tak terlalu membutuhkan apa-apa "


" Anggap saja ini hadiah dari teman " Yuri tersenyum kecil melihat Yena baiknya memperlakukannya walau mereka sama sekali tak memiliki hubungan yang khusus, ia jadi membandingkan dulu dan sekarang hingga berandai kenapa pria itu tak seperti ini sejak dulu.


Semua barang dikemas setelah dihitung oleh kasir, melihat struk yang baru saja di berikan membuat Yuri terkejut sekaligus tak enak dengan total belanjaan mereka yang cukup mahal.


" Yuri kemari " Yena meraih tangan Yuri dan menariknya memasuki salah satu toko pakaian orang dewasa.


" Pilihlah "


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang