My Sugar Baby

Bonchap!!!

Happy Reading!

Suasana yang mulai ramai kareba tamu yang berdatangan membuat suasana semakin meriah, hari dimata pernikahan kedua antara Yuri dan Yena di gelar dengan suasana outdoor disebuah villa. Birunya langit dan putihnya awan seolah menambah indahnya dekorasi pernikahan, semua tamu memasuki tempat acara dan menempati setiap meja dan kursi yang telah di sediakan.

" Waaahhh, tamunya banyak sekali " Ucap Chaewon yang sudah duduk disatu meja bersama Yujin dan Wonyoung setelah memperhatikan semua tamu.

" Wajar saja, Yena pindah pekerjaan jadi temannya ikut bertambah dari sebelumnya " Jawab Yujin dengan santai lalu merapikan tuxedo sebenarnya tak perlu ada yang di rapikan.

" Aku berharap semua mantan Yena datang dengan helicopter atau buldozer " Semua menoleh ke arah Chaewon, berusaha memahami apa yang sebenarnya otak pria itu pikirkan hingga mengeluarkan hal yang bahkan tak penting.

" Untuk apa? "

" Seru-seruan, coba bayangkan saja semuanya datang dan membuat kekacauan. Itu hal yang menarik "

" Minju , sepertinya kau sudah temukan alasan kenapa harus bercerai "

" Ya! Apa masudmu?! Jangan begitu "

" Kau tidak akan meninggalkanku kan, sayang? " Chaewon merangkul Minju yang berada di sebelahnya merasa percaya diri dengan kesetiaan Minju.

" Sepertinya Baram harus ganti ayah "

" Sayang!! Apa masudmu? "

" Chaewon kumohon berhenti aneh, kasihan anakku jika tumbuh sepertimu "

" Dia anakku juga "

" Tidak lagi jika kau terus begini "

" Sayang~ jangan begitu " Melihat percakapam dan kelakuan kedua orang di depannya, Wonyoung terkekeh pelan karena keluarga kecil Minju yang begitu konyol.

Yujin yang ada di sebelah menoleh dan tersenyum melihat Wonyoung yang begitu tertarik dengan keluarga yang dibangun Chaewon, pria itu meraih tangan kecil Wonyoung dan menggenggamnya dengan erat dengan sedikit usapan.

" Kau sangat cantik hari ini " Puji Yujin membuat Wonyoung terkekeh pelan mendengarnya.

" Setiap hari aku cantik "

" Benar, semua tentangmu cantik "

" Aku tersanjung tapi tidak akan berterimakasih "

" Kenapa? " Yujin mengangkat sebelah alisnya.

" Itu fakta jadi tidak perlu berterimakasih "

" Oke princess, you win " Wonyoung tersenyum menang bisa membuat Yujin tak punya kalimat lagi untuk menjawab, namun dari perbincangan berubah menjadi hal yang menurut Wonyoung begitu menyebalkan.

Dengan tanpa tau malu Yujin melepaskan genggaman tangannya lalu berpindah ke paha Wonyoung yang terekspose, karena walaupun memakai long dress model dengan terbelah di sisi samping membuat pahanya sedikit terlihat.