Start

12.2K 509 84
                                    

Jangan lupa vote dan komennya untuk mendukung cerita berlanjut!

















































































Happy Reading!






































































































































































































Mobil hitam mengkilap model mercedez benz berhenti tepat di depan sebuah gedung perusahaan terbesar di kota, sang sopir keluar dan membuka pintu kursi bagian belekang.


Sebuah kaki mulai memijak dan keluarlah si penumpang yang duduk di kursi belakang, merapikan dasi dan jasnya lalu berjalan memasuki gedung kantor tersebut.


Setiap orang yang berpapasan terus membungkuk memberi hormat pada orang yang berjalan memasuki lift di ikuti seorang bodyguard dari belakang, di dalam lift ia terus melirik ke arah jam rolex di tangan kiri karena merasa sangat terburu-buru.


Pintu lift terbuka dan ia langsung berjalan ke arah ruang direktur utama dan lagi setiap karyawan yang berpapasan akan membungkuk dan memberi hormat.


" Kau tunggu disini "


" Baiklah tuan "


Tanpa mengetuk ia langsung membuka pintu dan masuk kedalam ruangan, terlihat seorang pria paruh baya duduk di balik meja kerja dan menoleh ke arahnya.


" Duduklah Yujin "


Tanpa sambutan orang yang di panggil Yujin itu duduk di sopa dan melihat wajah orang yang ia kunjungi terlihat kusut, Yujin menghela nafas seakan tau sebab apa yang membuat wajahnya terlihat seperti itu.


" Kau akan menguji aku sampai berapa lama Yujin? "


" Ayah, ayolah. Tak mudah mencari calon istri "


" Ayah sudah pilihkan "


" Maksud ayah Seola? Dia rival bisnisku "


" Dia anak teman ayah dan Kenapa kau harus susah-susah mengurus club malam? Kau harus fokus pada perusahaan "


Yujin benar-benar sudah lelah dengan apa yang ayahnya inginkan sebagian kemauan ayahnya sudah ia penuhi, mengurus perusahaan walau sudah punya club malam yang bercabang di seluruh penjuru Seoul.


Dan sekarang ayahnya memaksa ia harus cepat menikah dan bahkan menyarankannya seorang wanita untuk di pinang yang ternyata rival bisnisnya, memang di umur 29 tahun adalah termasuk umur yang matang untuk menikah.


Tapi Yujin masih belum bisa melaksanakan hal tersebut karena sebuah alasan.


" Ayah yakin kau tak mau perusahaan akan ayah berikan pada adikmu? "


Dan itulah yang Yujin incar ia juga tak mau semua perusahaan malah akan jatuh ke tangan adiknya, Ahn Ryujin. Jika adiknya di angkat menjadi direktur utama akan mempersulit ruang gerak Yujin dalam perusahaan, ia akan di anggap bawahan karena hanya menjabat sebagai CEO seperti sekarang.


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang