Chapter terpanjang author!!
Happy Reading!
Cerahnya hari terlihat kalah dengan wajah Wonyoung yang lebih cerah dari biasanya, biasa terlihat kelelahan dan lesu karena kurang tidur atau kelelahan. Hari ini sedikit berbeda, walau memang jam tidur yang terpotong dan tugas yang menumpuk merenggut waktu istirahatnya. Untuk hari ini hal tersebut tak Wonyoung rasakan, sebab apa yang baru saja ia temui adalah hal yang membuatnya secerah sekarang.
Banyak sangkaan yang akan membuatnya tak bisa lagi bertemu Yujin malah sebaliknya, setelah pertemuan canggung semalam pagi tadi mereka terlihat sedikit santai setelah lama tak bertemu. Yang ia kira Yujin akan membencinya mati-matian hanya sebuah buruk sangka yang berlebihan, pria itu masih bersikap manis dan memperlakukan Wonyoung dengan baik.
Sebuah kebahagiaan yang tak terukur saat orang yang betah menetap dalam hatinya itu masih ada kesamaan dengan yang dulu, seolah memberi sebuah lampu hijau jika sedikit kesempatan mungkin bisa saja datang mendekat. Membuat Wonyoung memikirkan hal-hal apa saja yang memungkinkan untuk ia lakukan agar bisa kembali meraih Yujin, tak akan ia lepaskan peluang semenguntungkan itu untuk bisa menebus kesalahan dan kembali pada orang yang sudah ia tunggu sejak lama.
Orang yang membuatnya hampir putus asa dan menyerah dan pada kata cinta, memilih untuk menyendiri karena merasa tak pantas dicintai siapapun karena hatinya yang masih tertaut pada pria yang lebih tua darinya tersebut. Dengan wajah secerah matahari Wonyoung berjalan di lorong kampusnya setelah diantar sopir Yujin, beban berat buku dan barang lain seolah ringan hanya dengan memikirkan pertemuan singkat mereka.
Dengan riang Wonyoung memasuki kelasnya dan berjalan menuju meja yang masih kosong, disapa oleh satu-satunya sahabat yang ia punya yaitu Jihan yang terlihat heran melihat Wonyoung. Gadis itu menarik kursi lalu duduk tepat disampaing Jihan, karena penasaran Jihan menggeser sedikit kursinya mendekat untuk bertanya apa yang membuat hari Wonyoung terlihat begitu merekah.
" Kau terlihat sangat bahagia " Ucap Jihan dibalas sebuab tolehan dengan senyum yang melebar, pipi Wonyoung memerah malu mengingat apa yang terjadi beberapa saat lalu. Dengan malu-malu Wonyoung merubah posisi menghadap Jihan untuk bercerita apa yang ia simpan saat itu.
" Aku.......bertemu tuan Ahn "
Jihan langsung terbelalak dengan mulut terbuka yang langsung ditutup terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan Wonyoung.
" Benarkah? " Pertanyaan Jihan jawab sebuah anggukan yang membuatnya semakin terkejut dan tak menyangka Wonyoung akan bertemu lagi dengan mantan kekasihnya.
" Apa dia memarahimu? "
" Apa dari raut wajahku hari ini seperti orang yang baru dimarahi? "
" Iya juga, mana mungkin kau akan sebahagia ini. Lalu apa yang terjadi? "
" Tak banyak, kami hanya mengobrol biasa dan saling bertukar cerita. Tapi........ "
" Tapi apa? "
" Aku merasa aku punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya
Mendengar pernyataan Wonyoung, gadis di depannya langsung menurunkan bahu dengan wajah yang cemberut. Merasa harapannya perlahan semakin pupus dengan kedatangan Yujin, seakan tak punya lagi kesempatan untuk menggantikan posisi pria tersebut di hati Wonyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+