Happy Reading!
Merasa masih mengganjal dengan masalahnya Wonyoung akan berusaha meluruskam semuanya dengan Soobin, ia menunggu pemuda tersebut di luar gerbang sekolah karenaia tau hari ini Soobin kelas tambahan.
Ia menunggu dengan sabar berdiri di dekat pohom dengan bersandar, ia rela menolak di jemput sopir dan membiarkan bodyguarnya untuk pulang dan menjemputnya nanti demi bertemu Soobin.
Arah kepalanya terus menoleh ke dalam area sekolah untuk melihat apa orang yang ia tunggu sudah keluat, namun masih tak ada tanda-tanda Soobin keluar.
Wonyoung menghela nafas berusaha lebih sabar lagi menunggu, semua harus lurus hari ini juga agar tak berkepanjangan dan Soobin tak salah paham lagi.
Wajah lesu Wonyoung berubah berenergi setelah melihat pemuda itu berjalan keluar, lekas ia berlari menghampiri Soobin yang bejalan sendirian.
" Soobin "
Pemuda itu menoleh dan menatap datar ke arah Wonyoung, bukannya berhenti Soobin malah terus berjalan melintasi Wonyoung.
" Soobin dengarkan aku "
Ia tetap diam dan terus berjalan mengabaikan gadis yang terus membuntuti dari belakang.
" Soobin, aku ingin bicara denganmu "
" Ayo, ikut aku ke suatu tempat yang lebih nyaman "
" Soobin "
" Choi Soobin " Wonyoung meraih tangan Soobin untuk ditahan namun di tepis dengan kasar orang pemuda tersebut.
Ia menatap tajam ke arah Wonyoung berdiri sendikit berjarak dengan wajah penuh penyesalan.
" Bisa kau hentikan? "
" Aku hanya ingin menjelaskan semuanya "
" Sudah ku bilang tak ada yang perlu di jelaskan "
Soobin hendak kembali melangkah namun di tahan Wonyoung dengan memeluk pemuda tersebut dari belakan, semua kembali terasa sakit mengingat ia juga sangat merindukan Wonyoung namun tercover rasa pedih dari kenyataan ia sudah di campakan.
" Soobin, kumohon dengarkan aku "
" Aku harus ke rumah sakit "
" Aku antar "
Dengan penuh rasa terpaksa Soobin menurunkan tangan Wonyoung dengan kasar lalu kembali berjalan meninggalkannya, tak bisa membiarkan semua menggantung Wonyoung terus mengikuti Soobin dan memblock arah langkah Soobin.
" Wonyoung jangan membuatku marah "
" Kau tak akan berani marah " Gadis itu benar-benarenguji Soobin, bahkan di kecam pun ia sangat percaya diri Soobin tak akan memarahinya.
Dengan penuh rasa ragu dan tak yakin Soobin mendorong Wonyoung ke arah samping hingga gadis itu terjatuh dan meringis, namun dengan rasa bersalah Soobin terus melangkah tanpa memperdulikan Wonyoung sebab tak ingin sakitnya lebih menjalar lagi.
Dengan lesu dan gontai Wonyoung memasuki rumah sebab tak ada semangat sebab masalahnya belum kunjung terselesaikan, mungkin ini sudah jalannya perpisahan antara Wonyoung dan Soobin tak berujung baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+