Happy Reading!
Pertemuan yang cukup mendadak dan canggung Wonyoung dan Yujin berakhir lumayan larut, karena tak mungkin membiarkan seorang gadis pulang sendirian Yujin memutuskan untuk mengantar Wonyoung. Di perjalanan suasana masih saja sangat canggung antara keduanya, tak ada yang memulai percakapan dan fokus pada pikiran masing-masing.
Terutama Wonyoung yang sibuk dengan apa yang ada dalam otaknya, memikirkan hari yang penuh dengan kejutan yang tak ia sangka akan terjadi. Dari bertemu Yujin hingga makan bersama dan membahas beberapa hal adalah moment yang cukup mengejutkan, bahkan sekarang ia bisa satu mobil dan pulang bersama dengan pria yang bisa dibilang mantan kekasihnya.
Wonyoung melirik ke arah Yujin yang fokus pada jalanan saat itu, penuh dengan rasa heran kenapa bisa Yujin setenang itu saat bertemu dengannya. Berbeda jauh dengan Wonyoung yang masih saja merasa gugup dan tak tenang berada disamping pria tersebut, bukan karena takut tapi rasa bersalah masih tersimpan dallam dirinya.
Ia bahkan tak paham kenapa Yujin masih bisa berbuat baik padanya, membuat Wonyoung merasa semakin malu dan entah harus mengucapkan apa.
" Rumahmu masih sama kan? " Tanya Yujin yang mulai memecah suasana hening saat itu.
" K-kau masih ingat? "
" Tentu "
" Padahal itu tak penting "
" Penting atau tidak, bukan itu hal yang ingin aku lupakan "
" Ya aku mengerti, karena bukan rumahnya yang ingin kau lupakan. Tapi orangnya "
" Aigoo,Jang Wonyoung banyak berubah yah "
" Kau juga " Yujin tersenyum tipis saat mengerti apa yang Wonyoung maksud dengan sebuah perubahan.
" Bukankah memang begitu? Masalalu dan sebuah luka terkadang bisa merubah seseorang "
Walau terkesan diam, dalam hati Wonyoung mengiyakan pendapat yang Yujin sebutkan. Pengalaman dan rasa sakit selalu bisa merubah seseorang, semuanya Wonyoung rasakan saat ia belajar dari kesalahan masalalu. Ia terus berubah untuk menjadi lebih baik, membuang semua hal buruk dan berusaha untuk jadi Wonyoung yang baru.
Namun apa yang ia harapkan tak terjadi justru malah terbukti, seiring perubahannya seseorang yang lama ikut berubah. Orang yang dulu penuh kehangatan dan kasih sayang, kini sangat dingin dan datar saat melihatnya.
Melewati perjalanan yang tak terlalu jauh, akhirnya mobil Yujin sampai di daerah tempat Wonyoung tinggal. Bagai mengenang masalalu, saat turun dari mobil dan melihat Yujin yang tak nyaman dengan jalanan yang ia pijak membuat Wonyoung mengingat pertama kali pria itu mengantarnya kerumah dan mengeluh masalah jalan yang kotor dan becek.
" Terimakasih atas makan malamnya dan bahkan mengantarku " Ucap Wonyoung yang hanya dibalas anggukan pelan oleh Yujin, masih terdiam disana Wonyoung menatap Yujin seolah masih ada hal yang perlu disampaikan. Terlihat ragu dan gugup, gadis itu masih tak beranjak dan masih berusaha untuk bisa bicara.
" Tuan "
" Iya? "
" Maaf atas semua kesalahanku padamu, jika kau menganggap ini adalah hal yang tak penting. Aku harap kau paham, penyesalanku sedalam itu dan tak pernah bisa tertebus apapun jika tidak dari maafmu. Jadi, aku minta maaf telah menyakitimu "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+