Page 23

2.5K 247 66
                                    

Ada yang nunggu?.....


























Happy Reading!








































Sudah ke sekilan kalinya Wonyoung berguling-guling di atas kasur sembari memegangi perutnya, tak tahan dan sesekali mengerang kesakitan.


Bahkan saking sakitnya Wonyoung tak bisa bangun untuk bersiap pergi ke sekolah, ia terlalu lemas bahkan wajahnya sudah mulai memucat.


" Sayang "


Yujin memasuki kamar hendak mengajak gadis itu sarapan namun aneh karena Wonyoung belum bersiap dan malah masih berbaring di atas kasur, gadis itu menoleh ke arah Yujin dan membuat pria itu tekperanjat melihat Wonyoung yang seperti menahan rasa sakit.


" Wonyoung! "


Bergegas ia menghampiri Wonyoung dan membantunya untuk bangkit saking paniknya.


" Kau kenapa sayang? "


" Eungghhh~ sakitt "


" Kau kenapa? Ada yang sakit? Mau kedokter? "


Wonyoung menggeleng dan malah memeluk Yujin dengan erat.


" Ayo kita ke rumah sakit, kau harus di periksa "

" Jangan panik~ " Gumannya.


" Sayang kau sangat pucat, jangan buat aku semakin cemas "


Wonyoung mengangkat kepalanya dan bersembunyi ceruk leher Yujin, membuat pria itu semakin tak mengerti dan khawatit kenapa Wonyoung tak mau di ajak ke rumah sakit.


" Aku sedang datang bulan, ini hari pertama jadi wajar agak sakit "


" Ah, begitu "


" Heem "


" Sesakit itu? "


" Iya, ini selalu aku rasakan setiap bulan "


Yujin memeluk Wonyoung dengan erat dan membiarkan gadis itu nyaman dalam pelukannya.


" Aku akan hubungi Minju dan bilang kau absen hari ini "


" Terimakasih "


" Kau perlu apa? Biar ku belikan "


" Pembalutku habis, bisakah kau belikan? "


Yujin terdiam setelah mendengar apa yang di inginkan Wonyoung, seumur-umur ia belum pernah membeli baramg tersebut.


Apa tak akan terlihat aneh dan memalukan jika ia harus membeli perlengkapan perempuan, terlebih lagi ini adalah pembalut.


" B-baiklah, aku pergi dulu "


Yujin melepas pelukannya di lepas dan ia bergegas keluar mencari yang Wonyoung perluan kekasihnya , di balik itu Wonyoung tersenyum usil melihat Yujin yang mau membelikannya pembalut.


Pria itu berlari keluar rumah lalu menaiki mobil untuk mencari minimarket, mobil melaju keluar dari area rumah dan cukup kencang di lajukan.


Matanya menyusuri setiap sudut jalan mencari minimarket terdekat hingga ia membanting stir dan langsung memasuki area parkiran, membuka pintu mobil secara terburu-buru masuk ke dalam minimarket.


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang