Page 10

3K 294 98
                                        












































Happy Reading!














































Di dalam ruangannya Yujin terus tersenyum sambil menopang dagunya dengan tangan, ia terus berseri-seri  mengingat begitu hangatnya pelukan Wonyoung.


Bahkan ia terus menjaga Yujin semalaman dengan memeluk hingga tertidur, bisa di akui Wonyoung begitu perhatian padanya.


Bahkan pagi tadi ia membantu Yujin memilih pakaian dan menyiapkan makanan, bahkan di dalam mobil ia terus meminta Yujin menggenggam tangannya.


Terus tersenyum dan memberi kepercayaan semuanya akan baik-baik saja, Yujin mengambil sebuah pena dan membuka note nya.


Menulis beberapa hal yang akan ia lakukan namun berujung menulis nama Wonyoung.


" Fokus Yujin, kau ini kenapa? "


Tapi setiap mengingat Wonyoung seyumnya akan semakin mengembang.


" Lupakan sebentar dan bekerja, hwaiting! "


Baru saja akan meraih laptop ponselnya berbunyi tanda pesan masuk, ia meraih benda pipih tersebut dan melihat di siapa yang mengirim pesan.


<Wonyo>


| tuan
| hari ini kau bebas?
| kau bisa jemput aku?



Yujin tersenyum malu melihat pesan dari Wonyoung, jari-jemarinya mulai bergerak mengetikan beberapa kata untuk membalas pesan tersebut.



<Wonyo>


Agak sibuk |

Tapi aku bisa luangkan waktu |


Pesan di kirim dan Yujin terus menatap layar ponselnya menunggu balasan Wonyoung, ia menggembungkan pipi karena Wonyoung lama membalas.


" Kenapa dia lama sekali membalas? "


" Cih! "


Yujin menyimpan kembali ponselnya di meja dan fokus pada pekerjaan, matanya terus melirik ke arah ponsel tak kunjung bersuara.


Ia menyalakan kembali ponsel dan memeriksa apa ada pesan masuk namun tak ada sama sekali.


" Kemana bocah itu? "


" Ck, kenapa berharap ia membalas? "


" Apa peduliku— "


Baru satu detik layar ponsel menyala dan berbunyi Yujin lansung menyambar benda tersebut dan melihat apa yang Wonyoung balas.


<Wonyo>


| baiklah
| aku ingin mengajakmu ke suatu tempat😁



Beberapa detik Yujin terdiam dengan wajah yang berbinar melihat balasan Wonyoung,  ia merasa sangat senang saat gadis itu akan mengajaknya ke suatu tempat.


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang