Happy Reading!
Walaupun ini adalah akhir pekan, tak ada waktu libur bagi pekerja part time seperti Wonyoung. Bahkan diakhir pekan jam kerja melebihi hari biasanya, biasanya ia hanya berkerja dari sore hingga malam. Di akhir pekan ia kan bekerja dari siang hingga larut, sungguh melelahkan bukan? Disaat semua yang seumuran dengannya bersenang-senang ia malah terjebak dibalik meja kasir sebuah restoran makanan cepat saji.
Melayani puluhan pelanggan datang yang akan memesan, terus berdiri walau rasa pegal akan terus menyerang kaki. Dipaksa harus selalu tersenyum dan ramah pada setiap pelanggan, walau perasaannya sedang tak baik-baik saja. Seperti sekarang, ia masih terpengaruh dengan mimpi pagi tadi yang sangat mengganggunya.
Walau hanya sebatas mimpi, itu terasa nyata dan bahkan Wonyoung terus memikirkannya sepanjang hari. Ia terus membayangkan jika itu benar terjadi mungkin kehancuran perasaan Wonyoung akan benar-benaf bertambah.
Tapi ras takut juga mulai hadir, ia takut jika mimpinya terjadi didunia nyata. Lagipula, tak ada sama sekali kabar terbaru dari hubungn Yujin dan Sana. Ia jadi berspekulasi dan overthinking terhadap hal tersebut.
" Jangan-jangan....mereka sedang mempersiapkan pernikahan? "
" Ah, itu menyeramkan " Wonyoung terus berguman disela pekerjaannya, ia terus membuat pikiran buruk hanya karena sebuah mimpi.
Walaupun hubungan antara Wonyoung dan Yujin sudah berakhir satu tahun lamanya, gadis itu masih selalu memikirkan mantan kekasihnya tersebut. Bahkan sudah beberapa kali mencoba untuk bangkit, beberapa kali banyak laki-laki bahkan perempuan yang mengajaknya berkencan seolah tak menarik perhatiannya.
Wonyoung betah sendiri dengan segala kesibukan yang ia jalani, hingga menjelang malam seperti sekarangpun. Wonyoung harus tetap terlihat berenergi walau setengah tenaganya sudah hilang, karena menjelang malam restoran akan lebih banyak pengunjung.
" Selanjutnya " Teriak Wonyoung setelah selesai memenuhi satu pesanan yang mengantri dan berganti dengan orang selanjutnya, ia fokus pada layar pemesanan untuk menunggu apa yang akan dipesan pelanggan tersebut.
" Satu cheseeburger " Ucap pelanggan yang bahkan sibuk bermain ponsel.
" Satu cheesburger "
" Kentang goreng dan col— " Sibuk menulis pesanan, Wonyoung mengerutkan kening saat pelanggannya tak melanjutkan pesanan. Ia mengangkat kepala dan langsung membulatkan mata terdiam dengan apa yang baru saja ia lihat, tenggorokannya tercekat melihat Yujin yang juga terdiam didepan. Namun ingat ini adalah jam kerja, Wonyoung harus menangani keterkejutannya dan kembali pada pekerjaan.
" D-dan apa tuan? " Pertemuan tersebut membuatnya merasa gugup dan gemetar, mengingat mereka berpisah dengan cara yang kurang baik dan sekarang di pertemukan dengan ketidak sengajaan.
" Cola "
" Baiklah, makan disini atau bawa pulang? "
" Bawa pulang "
Wonyoung berusaha tenang walau sebenarnya ia gemetar dan berdebar, ia tak menyangka orang yang tak ia lihat selama satu tahun tiba-tiba muncul begitu saja di depannya hingga membuat wajahnya pucat.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+