Happy Reading!
Dengan telaten dan penuh kasih sayang Yuri menyuapi makanan yang baru saja pihak rumah sakit berikan untuk Yena, walau masih menahan rasa sakit ia tetap harus mengurus suaminya dengang baik tanpa melihat bagaimana salahnya Yena.
" Yuri "
Dengan lirih dan pelan Yena memanggil nama istrinya dengan penuh penyesalan, ia benar-benar sudah merasa sangat buruk menjadi suami dan ayah bagi keluarga.
Tak salah memang Yujin dan Chaeyeon memukulinya hingga seburuk sekarang, di rasa mungkin itu kurang dengan semua kesalahan dan kekhilafannya menjadi seorang manusia.
" Yuri~ "
Dengan suara gemetar dan menahan tangis Yena kembali memanggil Yuri sembari menunduk merasa sangat malu dengan dirinya sendiri, merasa sangat hina mendapat perlakuan yang masih sebaik ini dari orang yang sudah ia sakiti.
" Yuri, maafkan— "
" Ku mohon tutup mulutmu dan makan "
Mulut Yena langsung mengatup dan tak melanjutkan kalimatnya, hatinya mulai merasa sakit melihat Yuri yang sedingin itu padanya. Dengan menahan rasa sakit Yena melahap setiap suapan dari Yuri walau rasanya itu amat berbeda dari biasanya, tak ada kehangatan dari tatapan sehangat dulu.
" Yuri, aku minta maaf atas semua kesalahanku. Aku tau itu tak pantas di maafkan, bahkan yang di katakan Yujin itu benar. Hidupku tak berarti bahkan untuk di kasihani, tapi asal kau tau rasa sayangku padamu tak pernah hilang Yuri "
" Kau bersenang-senang? "
Kepalanya yang tertunduk seketika terangkat mendengar ungkapan yang Yuri keluarkan, menatap lekat ke arah mata kelam nan dingin istrinya.
" K-kau bersenang-senang? Kau senang telah mengkhianatiku? Kau senang memberiku luka? Apa itu sangat menyenangkan sampai-sampai kau terus melakukannya terus? "
" Yuri, aku memang sangat bersalah dan hina. Aku pantas untuk di hukum seberat-beratnya, aku akan menanggungnya. Tapi ku mohon jangan tinggalkan aku "
" Heuh, aku bingung Yena. Sangat bingung apa yang sebenarnya ada di pikiranmu, dimana letak hatimu sebenarnya? Kenapa kau sangat egois? Seenaknya menyakitiku lalu dengan mudahnya memintaku tetap bertahan? Kau pikir hatiku sekuat apa? "
" Aku akan berubah "
" Kau pikir akan ada kepercayaan setelah beberapa kali di kecewakan? Coba kau pikirkan jika kau jadi aku "
Dari nada bicara dan kalimat Yuri seakan membuat Yena berpikir tak ada celah untuknya memperbaiki semuanya, ia sangat tau sikap Yuri saat ia masih punya perasan atau tidak.
Dan saat ini seakan memperjelas semuanya Yuri tak ada sama sekali memberi tanda-tanda ia peduli dengan keinginan Yena, ia malah terus memojokan posisinya hingga Yena tak punya celah membela dirinya sendiri.
" Aku menyayangimu dan Nari "
" Sayang? Sayang kau bilang? Ahahahaha. Lelucon macam apa yang kau lakukan Yena? Sayang katamu? "
Yuri menyimpan piring yang ia pegang ke atas meja dengan kasar lalu menatap tajam ke arah pria di depannya.
" Orang brengsek dan pecundang memang selalu seperti ini hah?! Berlindung dalam kata sayang padahal apa yang ia lakukan sudah menyiksa seseorang. Kau pikir aku akan percaya sekarang?! Akhiri semuanya Yena aku lelah dengan permainanmu "
![](https://img.wattpad.com/cover/250672829-288-k929109.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+