Page 43

1.4K 179 70
                                        



















Happy Reading!



















Di pagi hari dalam sebuah mobil sepasang suami istri terlibat percekcokan yang cukup serius, sang istri terus meminta untuk suaminya keluar dari mobil dan pergi.


Walau dalam keadaan hamil Minju tak henti-hentinya mendorong Chaewon untuk keluar, beberapa kali Minju berusaha untuk memerintah Chaewon namun pria itu tetap tidak mau.


" Sayang ayolah " Pinta Minju dengan nada yang sudah malas namun tetap memaksa.


" Tidak mau "


" Kau hanya tinggal keluar dan pergi ke apartemennya "


Minju terus berusaha memaksa suaminya untuk pergi menemui Wonyoung di apartemen, sejak kemarin Yujin meminta tolong untuk menjenguk tunangannya tersebut karena merasa khawatir sebab tak ada kabar.


Sebagai sahabat Minju dengan senang hati melakukannya untuk membantu Yujin yang sekarang sedang jauh diluar negara, karena kandungannya yang sudah membesar dan mudah kelelahan ia meminta Chaewon yang melakukannya.


Namun pria itu terus menolak dengan berbagai macam alasan yang tak masuk akal, membuat Minju kesal dan terus memaksanya untuk keluar dari mobil dan pergi.


" Sayang, ini hanya sebentar "


" Bagaimana kalau banyak yang menduga aku sugar daddy Wonyoung? "


" Tak apa yang penting kau pergi "


Chaewon mempoutkan bibirnya dan membuat tatapan memelas yang tentu saja malah Minju balas dengan sinis, itu tak bisa membuat Minju luluh dan terpengaruh.


Pria itu cemberut karena terus gagal dan di paksa untuk pergi, tak punya pilihan ia melepas seatbelt dan membuka pintu mobil.


Menginjakan kaki dan merapikan pakaian agar terlihat keren, berjalan pergi memasuki gedung dengan langkah terpaksa semata-mata hanya demi Minju.


Ia berdiri di depan sebuah lift menunggunya turun agar bisa menuju lantai unit Wonyoung, pintu terbuka dan kebetulan itu adalah orang yang akan Chaewon temui.


" Tuan Kim? "


" Ah, Wonyoung. Annyeonghaseyo "


" Annyeonghaseyo " Balas Wonyoung sembari keluar dari dalam lift dan berdiri berhadapan dengan Chaewon.


" Tuan, jika kau akan bertemu Yujin dia sedang pergi ke China "


" Aku tau " Kening Wonyoung mengerut dan heran kenapa Chaewon datang jika tak ada keperluan pada Yujin.


" Aku kesini untuk melihatmu "


Seketika Wonyoung tertegun dengan kalimat Chaewon, pikirannya mulai menjalar kemana-mana dan menjadi salah paham takut jika ada niat tersembunyi yang akan pria itu lakukan.


Tau Wonyoung terkejut Chaewon harus menjelaskan apa tujuannnya agar tak ada kesalah pahaman yang cukup serius.


" Maksudku, aku kesini untuk melihatmu atas permintan Yujin, dari kemarin kau sulit di hubungi dan membuatnya cemas "


Wonyoung menggigit bibir bawahnya dan mengerenyit sadar melakukan sebuah kesalahan, karena terlalu asik berbincang ditelpon dengan Asahi ia lupa lupa untuk mengabafu Yujin.


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang