Page 16

2.6K 255 111
                                    






























Happy Reading!













































Setelah mendapat pernyataan perasaan dari Yujin tadi sore, Wonyoung mulai merasa bimbang dan entah apa yang harus di jawab.


Ada rasa senang dan perasaan terbalas di hati Wonyoung, tapi ada rasa gelisah dan cemas sebab takut ini hanya sebuah bualan.


Di ingat Yujin hanya menggunakannya sebagai alat untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, justru membuat Wonyoung agak sedikit ragu.


Tapi melihat tatap Yujin saat menyatakan perasaanya tampak sangat tulus dan meyakinkan, bahka pria itu memberi Wonyoung waktu untuk memikirkan jawabannya.


" Ah, aku bingung sekali "


Wonyoung terus mondar-mandir di dalam kamar mencari tau apa yang ia rasakan sebenarnya juga pada Yujin, jika di ingat ia amat sangat nyaman jika sedang bersama pria tersebut.


Merasa punya pelindung dan tempat mengadu saat ia punya kesulitan, melepas dari kontrak mereka Wonyoung juga amat terpesona dengan Yujin walau terkadang ia sangat menyebalkan.


" Apa aku juga menyukainya? "


" Hnnghhh~ aku bingung tuhan "


Gadis tersebut merebahkan diri di atas kasur kembali bimbang tentang perasaannya.


" Tuan Ahn itu baik, dia selalu ada saat aku membutuhkannya "


" Tapi apa dia benar-benar menyukaiku? Bukannya dia...."


" Ah, aku pusing sekali "


Terdengar suara ketukan pintu membuat Wonyoung menoleh dan sontak bangkit sebab Yujin yang datang.


" Boleh aku masuk? "


" S-silahkan "


Pria itu masuk membawa sebuah cangkir di tangan dan menyodorkannya pada Wonyoung.


" Ini susu hangat "


" T-terimakasih "


Dan suasana canggung kembali terasa karena Wonyoung kira Yujin akan  datang untuk menagih jawaban.


" T-tuan "


" Hm? "


" Tentang pernyataanmu— "


Yujin duduk di sebelah Wonyoung lalu mengusap kepalanya dengan lembut dan tersenyum.


" Kau terbebani? Aku sudah bilang jangan terlalu di pikirkan "


" B-bukan begitu, aku sedikit ragu "


" Ragu? "


" Aku ragu kau menyatakan hal tersebut hanya untuk membuatku tak lepas dari perjanjian "


Yujin mengerti pasti Wonyoung akan menduga hal tersebut, tapi semua yang di pikirkannya sama sekali jauh dari hal sebenarnya.


Yujin mencintai Wonyoung tulus tak mengharapkan hal lain, ia mencintai gadis tersebut sebab Wonyounglah yang bisa membuat Yujin sama dan selalu tersenyum.


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang