Page 13

2.4K 256 70
                                    




















Happy Reading!
































Dengan wajah dan penampilan bangun tidur Wonyoung diam mematung di ambang pintu dengan mulut sedikit terbuka, mengira bisa tidur agak lama namun ia terbangun karena seseorang datang berkunjung.



Merasa sangat terkejut karena ia belum merapikan diri saat keluarga Yujin datang berkunjung di pagi hari, Wonyoung serasa mempermalukan diri sendiri di depan keluarga tersebut.


Bahkan dengan berdosanya Yujin tak ada di rumah membuat Wonyoung harus menyambut mereka tanpa persiapan sama sekali.


" Annyeonghaseyo calon menantu " Sapa ibu Yujin.


" Ah, a-annyeong ibu. Eungh~ maaf aku masih berantakan  seperti ini "


" Tak apa sayang, kami mengerti "


" K-kalau begitu silahkan m-masuk "


Kedua orang tua tersebut masuk bersama salah satu putranya yang lain, Wonyoung mengarahkan mereka ke ruang keluarga dengan sangat hati-hati agar mereka menilai Wonyoung dengan baik.


" Biar ku siapkan minuman dulu "


Wonyoung sedikit terburu-buru ke dapur menyuruh pelayan menyiapkan minuman sedangkan ia berlari terbirit-birit ke kamar untuk merapikan penampilan, ia mengambim ponsel dan menghubungi seseorang.


Membawa ponsel itu ke kamar mandi agar bisa sekaligus berdandan tanpa harus mandi.


" Halo "


" Ya! Kemana kau?! "


" Aku sedang di suatu tempat "


" Keluargamu datang berkunjung "


" Oh benarkah? Aku akan segera pulang "


" Aku sangat malu karena baru bangun tidur dan mereka datang mendadak "


" Baguslah, biar mereka tau seberapa malasnya calon istri palsuku "


" Diam! Dan cepat pulang aku ingin menghajarmu! "


Wonyoung menutup telpon dan mengganti pakaian setelah di rasa riasannya lumayan baik, pakaian yang ia pilih hanya pakaian biasa namun tampak sopan.


Ia menyisir rambut lalu menyemprotkan parfum agar terkesan wangi walau tak mandi , cepat-cepat Wonyoung keluar dari kamar untuk segera menemui keluarga Yujin.


Ia pergi ke dapur untuk mengambil minuman yang akan di suguhkan, namun ibu Yujin sudah berada disana dan menoleh ke arah Wonyoung.


" Eh, kau darimana? "


" I-itu..aku dari kamar untuk merapikan diri "


" Aigooo, padahal kami tidak masalah dengan penampilanmu. Kau masih sangat cantik "


" I-iya "


Wonyoung tersenyum malu-malu di puji ibu Yujin.


" Yujin bilang kau selalu memasak makanan untuknya "


" I-iya, karena aku kurang nyaman jika makan sendiri dan tak suka ia terlalu sering makan di luar "


" Aiiihh, kau seperti sangat mencintainya. Kalau begitu, bagaimana jika kita buat makanan kesukaan Yujin bersama? "


My Sugar BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang