Happy Reading!
Dengan secangkir teh hangat di atas mejanya Ryujin masih terlihat belum melakukan apapun dan membiarkan tumpukan berkas di atas meja tanpa berniat menyentuh, ia hanua fokus pada pekerjaan yang tak ada kaitannya dengan perusahaan.
Tiba-tiba pintu di buka kasar dan terbanting sontak membuat ia terperanjat kaget, pria itu berdiri dan merapikan setelannya lalu berjalan menghampiri orang yang berdiri di bibir pintu.
" Ay—ugh "
Tubuh Ryujin seketikan di dorong dan di benturkan ke atas meja kerja, membuat semua barang di atasnya berserakan jatuh ke atas lantai.
Tangan kuat dari tuan Ahn menekan kencang tubuh putran keduanya untuk tetap terbaring di atas meja, dada yang naik turun di barengi dengan rahang yang mengeras sudah menggambarkan emosi macam apa yang sedang pria itu alami.
" Apa sebenarnya maumu Ahn Ryujin?! " Bentaknya dengan keras di hadapan wajah Ryujin.
" Anak siapa sebenarnya kau? Aku tidak pernah membesarkan anak iblis! "
Suasana mulai terasa tegang dan membuat Ryujin panik menduga apa yang ia lakukan sudah di ketahui ayahnya.
" A-ayah dengarkan dul— "
" Apa yang harus aku dengarkan?! Kau melakukan hal sekotor ini untuk menghancurkan keluargamu sendiri?! "
" Aku sudah lakukan yang terbaik "
" Terbaik katamu? "
Tuan Ahn melepas tangannya dan melempar semua berkas yang ia bawa pada wajah anaknya, berkas yang ia terima dari data perusahaan tentang kelakuan semena-menanya Ryujin terhadap saham perusahaan.
Menggelapkan uang atas nama Yujin untuk kebutuhan pribadi, terlibat suap dengan beberapa perusahaan rival dan gagal mempertahanlan semua investor yang berujung penurunan kualitas.
Membuat keluarganya terpecah dan menyebabkan kehilangan salah satu pemegang perusahaan terbaik yang mereka punya, mempengaruhi sang ayah agar bisa percaya dengan semua kalimat ular yang ia bisikan untuk membuang Yujin.
Dan apa yang Ryujin lakukan berdampak sangat buruk dan sangat menghancurkan, semuanya menjadi berantakan hanya dengan sebuah mulut pembohong dan otak licik Ryujin.
" Tak ada ruang untukmu di keluargaku "
Mata Ryujin membulat sempurna ketika sebuah kalimat keluar dari mulut ayahnya, untuk kesekian kalinya ia kembali di buang dan tak di anggap.
Emosi dalam dirinya mulai berkecamuk bagai badai, walau ia memang melakukan hal yang buruk tapi bukan seolah tanpa alasan ia lakukan.
Ryujin menyingkirkan kasar tangan sang ayah dan mendorongnya, bangkit dari atas meja untuk berdiri menghadapi orang yang paling di hormati banya orang termasuk keluarganya.
Tatapan dengan amarah yang membara tak segan ia berikan seolah pada musuh, rahang dan tangan yang mengepal mulai mengeras tak bisa di kendalikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomanceHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+