Happy Reading!
" Hah~, ini sudah ketiga harinya Yujin "
Chaewon meregangkan tubuhnya yang lelah karena sibuk seharian namun tak bisa langsung pulang, sudah hari ketiga Yujin masih dalam suasana hati yang buruk dan selalu meminta di temani setiap malam hingga ia merasa lebih baik dan memilih pulang.
Tempat ternyaman pria itu adalah rooftop gedung kantor dan duduk di kursi yang mengelilingi sebuah meja, fasilitas yang di sediakan gedung perusahaan Yujin kalau-kalau ada yang ingin mengambil istirahat disana.
" Jika kau tak bisa pulang saja "
Chaewon sedikit merasa buruk saat Yujin yang menyuruhnya untuk pulang, memang melelahkan dan merepotkan menemani orang patah hati yang tak kunjung membaik.
Namun itu bukan berarti membuatnya tega meninggalkan Yujin sendirian tanpa penghibur, lagi pula ia juga tak bisa membuat Minju yang datang karena pasti wanita itu akan sangat mengkhawatirkan sahabatnya.
" Aish, jangan begitu. Aku akan disini " Ucapnya dengan hangat menepuk bahu Yujin yang tak pernah tegap seperti biasanya, selalu terlihat lesu dan muram setiap bertemu bahkan tak banyak bicara.
Pintu terbuka menampakan Chaeyeon dengan dua buah kantung plastik di tangannya, menghampiri mereka menyimpan kantung plastik yang ia bawa di atas meja.
Tak hanya Chaewon yang biasa menemani Yujin setiap malamnya, selalu ada Chaeyeon yang bahkan mengulangi ide tersebut seperti dulu saat Yujin patah hati karena di tinggal menikah oleh Minju.
Memesan beberapa makan dan minum untuk menemani malam mereka, berbincang masalah bisnis atau sekedar obrolan random laki-laki.
" Ini punyamu "
Chaeyeon menyerahkan toast pesanan Chaewon dan tak lupa memberikan milik Yujin yang pasti tak akan langsung dimakan, ikut duduk dan mulai memakan makanan mereka.
" Makan dulu Yujin "
Perintah Chaeyeon yang membuat si pemilik nama langsung bergerak, bukan karena ingin tapi ia tak mau Chaeyeon harus ceramah panjang lebar seperti dua hari kemarin.
" Aish " Keluh Chaewon saat berusaha membuka mulut untuk menggigit roti panggang tersebut yang baginya terlalu besar.
" Buka mulutmu yang benar "—Chaeyeon.
" Ini sulit, aish—terlalu besar "
" Buka lebih lebar "
" Tidak muat Chaeyeon, lihat "
Yujin yang sedang menikmati makanannya melirik dan memperhatikan Chaewon yang sejak tadi belum juga mengigit roti di tangannya, terus mengeluh dan menyalahkan makanan yang baginya terlalu besar membuat Yujin menatap julid ke arahnya.
" Aish, sulit "
Mulai merasa gemas ia merebut roti tersebut lalu menyimpannya di atas meja, menggepreknya hingga gepeng dan di sumpalkan pada mulut Chaewon saking kesalnya membuat Chaeyeon terbahak keras melihat wajah shock Chaewon.
" Sekarang muat? " Chaewon mengangguk kikuk lalu menggigit roti tersebut, Chaeyeon yang melihat kejadian itu tak henti-hentinya tertawa menyaksikan adegan komedi tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Baby
RomansaHubungan yang bertujuan simbiosis mutualisme antara Ahn Yujin dan sugar baby-nya Jang Wonyoung. Gender Switch⚠ 18+