46. Every Sweet Situation

1.1K 132 26
                                    

Berhubung di Kowreyah sudah new year, ini sejumput hadiah taun baru dariku untuk kelean para pembaca setia ter-sarang💙

***

Suara riuh tepuk tangan dari para staff saling bersahutan saat Rosie selesai melakukan filming MV salah satu lagu dari album perdananya.
Wanita itu tampak mengembangkan senyumnya dan membungkuk pada semua staff yang sudah membantunya dalam project solonya.
Tidak bisa digambarkan bagaimana suka cita Rosie saat ini. Intinya, Hati wanita itu tengah berbunga-bunga sekarang ini.

Rosie menghampiri Alice yang tengah duduk di lokasi. Tidak lupa dengan sebuah laptop tentunya.

"Ya! Kau tidak memberikan selamat padaku, Unnie?!" Suara Rosie membuat Alice terkejut. Pasalnya Alice memang tampak super fokus pada benda persegi di hadapannya saat ini.

"Aigoo... I'm really sorry Rosie. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku." Ujar Alice menyesalinya.

Rosie tersenyum. Dia tidak benar-benar marah pada Alice.

"It's okay Unnie. Aku tidak akan marah padamu."

Alice berdiri dari kursi yang dia duduki lalu gadis itu merentangkan tangannya. Bersiap untuk memeluk adiknya.

"Come on lil sis!"

Dengan wajah sumringah Rosie memeluk sang kakak dengan riangnya.

"Chukkae! Sugohaesseo! I'm proud of you!" Alice memberikan selamat serta pujian pada Rosie.

"Gomawo Unnie! Jeongmal saranghae!" Sahut Rosie sambil memberikan kecupan manja di pipi Alice.

Istri Loey itu istirahat sebentar sebelum berganti pakaian dan membersihkan make up nya. Rencananya, setelah ini Rosie akan berbelanja kebutuhan pokok rumah tangganya ke super market ditemani oleh Alice.

"Rosie?" Panggil Alice pada adiknya yang tengah duduk di sebelahnya.

"Ne?" Jawab Rosie menoleh ke arah kakaknya.

"Ini email yang berisi daftar jadwalmu setelah perilisan MV dan album." Alice menghadapkan laptop itu ke arah adiknya.

Rosie mulai memasang wajah serius dan menelusuri daftar jadwalnya yang akan padat mulai bulan depan. Sebenarnya saat ini pun sudah padat namun bulan depan akan super padat. Mulai dari live hari perilisan, promosi lagu di acara musik, mengadakan fansign dan mungkin menjadi bintang tamu di beberapa variety show.
Astaga, semoga saja Loey tidak akan cerewet mengenai hal ini.

"Arraseo." Kata Rosie setelah selesai membaca semuanya.

"Aku permisi untuk mengganti pakaianku dulu." Lanjut wanita itu meninggalkan Alice.

Alice kembali sibuk dengan layar laptopnya. Kali ini dia bukan sibuk dengan pekerjaannya. Melainkan sibuk dengan drama baru yang dia tonton. Hitung-hitung me-refresh penat di pikiran.

Tiba-tiba suara dering ponsel mengganggu aktifitasnya. Tapi itu bukan dari ponsel milik Alice. Suara itu terdengar dari tas milik Rosie. Alice memutuskan untuk membiarkannya. Dia tidak ingin menyentuh privasi milik adiknya. Ponsel itu kembali diam. Namun tak beberapa lama, ponsel Rosie kembali berbunyi lagi untuk yang kedua kalinya.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang