9. The Muse

1.7K 206 7
                                    

Sudah hampir tengah malam, namun Loey masih berkutat didepan layar monitornya.
Bukan karena pekerjaannya yang belum selesai. Tapi karena seseorang dipikirannya yang membuat Loey melakukan hal ini.

Setiap kali Loey memikirkan gadisnya itu, banyak sekali ide-ide yang ingin dia tuangkan dalam berbait-bait lirik lagu.

Sejak awal bertemu Rosie, Loey seringkali menciptakan lagu-lagu yang bertemakan seseorang yang selalu jatuh cinta pada kekasihnya setiap hari, setiap waktu.
Beberapa lagunya ada yang telah dinyanyikan oleh beberapa penyanyi solois dan dijadikan soundtrack dalam K-Drama.

I'm the one who you see will never change a bit no matter what the reasons are I'll stay with you the way I am at this moment with you~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I'm the one who you see will never change a bit no matter what the reasons are
I'll stay with you the way I am at this moment with you~

Lirik terakhir telah Loey selesaikan.
Kepalanya masih dipenuhi oleh bayang-bayang manis gadis Aussienya itu.

"Yup Roseanne, it's midnight and you're bothering me. I'm done. Good Night! I have to go home." Kata Loey bermonolog sambil mematikan layar monitor.

Lingkungan studio sudah sangat sepi. Hanya ada Loey seorang. Kyungsoo sudah pulang lebih dulu seperti biasa.
Sebelum pulang ke apartemennya, Loey menuju ke pantry untuk menyeduh segelas kopi.
Dia merasa sedikit mengantuk hanya untuk sekedar mengendarai mobilnya.

Loey menuju ke tempat parkir mobilnya setelah selesai dengan urusannya menyeduh kopi.

Udara semakin malam semakin dingin. Loey merapatkan mantelnya yang dia kenakan.
Lalu pria itu langsung melajukan Mercedes-Benz hitamnya keluar dari area gedung NNG.

***

Rosie belum bisa tidur sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosie belum bisa tidur sedari tadi. Dia sudah memutar beberapa lagu pengantar tidur namun tetap saja matanya masih setia terbuka.
Dia juga sudah mencari posisi tidur yang menurutnya nyaman tapi usahanya tetap nihil.

Entahlah, tubuhnya terasa lelah tapi matanya belum ingin mengajaknya istirahat. Padahal besok dia harus menghadiri undangan pameran fashion di pusat kota Seoul.

Tenggorokan gadis itu terasa kering, dia memutuskan untuk mengambil air minum didapur apartemennya.
Saat Rosie beranjak dari kasurnya, tiba-tiba ponselnya berdering.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang