"Apa? Kau berkencan dengannya?" Kata Alice terdengar begitu terkejut.
Jinyoung mengangguk sambil tersenyum.
"Ya Jinyoung-ssi! Kau ditugaskan untuk mengakhiri tindakan kriminalnya! Bukan malah memacarinya!"
"Hey tenanglah Alice-ssi. Ini bagian dari misiku. Aku tidak benar-benar memacarinya." Jinyoung berusaha menyangkal.
Alice mendengus kesal.
"Sejak kapan kau mulai berpura-pura mendekatinya?" Tanya kakak Rosie itu sinis.
"Mungkin hampir sebulan." Jawab pria berjaket denim tersebut.
"Kau bahkan tidak memberi tahuku soal itu. Oh my God this guy!!!"
"Alice-ssi, kumohon percayalah padaku. Aku tetap menjalankan tugasku. Aku akan tetap membantumu dan adikmu."
"Baiklah. Lalu apa yang sudah kau dapatkan dari dia?"
"Dia belum membuka soal masalah pribadinya. Tapi sudah ada titik terang dari Jeon Somi."
Alice hanya menatap Jinyoung dengan tatapan sinis. Menunggu pria itu memberitahu update terbaru tentang wanita ular itu.
"Ini. Dia adalah Park Miyoung. Adik dari Manager Rosé. Seorang Trainee YG. Teman dari adikmu juga member Blackpink lainnya. Dia sudah meninggal. Kabarnya, dia bunuh diri karena frustrasi setelah Yang Hyunsuk membanding-bandingkan dia dengan Rosé dan mengeliminasinya." Jinyoung menjelaskan detail informasi yang dia dapat dari Somi.
Alice mengambil foto mendiang Miyoung dari tangan Jinyoung. Gadis itu memperhatikan orang yang ada di dalam foto tersebut.
"Jadi dia adalah adik Dara? Dan pemakaman di foto yang pertama dulu itu adalah pemakaman adiknya?" Tanya Alice berusaha menebak.
"Maja Alice-ssi!"
Alice tampak menghela nafasnya dengan kasar.
"Jika benar seperti itu. Dugaanku terhadapnya yang ingin berbuat jahat pada adikku itu benar. Ini tidak bisa dibiarkan. Adikku tidak salah apa-apa!"
Jinyoung hanya memperhatikan Alice yang tengah bergejolak emosinya.
"Kau harus tenang. Kurasa lebih baik kita hubungi Lisa-ssi. Dia sepertinya punya cerita sendiri tentang ini."
"Lisa? Lalisa Manoban?"
"Tentu saja. Mana mungkin Monalisa?!" Jinyoung berusaha bergurau agar Alice bisa mengurangi kekesalannya.
"Diam! Aku tak berselera untuk sekedar bercanda!" Alice membentak Jinyoung. Pria itu pun langsung bungkam.
"Mianhae Jinyoung-ssi. Waktunya tidak tepat untuk bergurau." Alice merasa bersalah karena telah berbicara dengan nada tinggi pada Jinyoung.
"Okay. Arraseo."
Alice meraih ponselnya yang dia simpan di tas kecilnya. Menekan menu kontak dan mencari nama kontak milik Lisa.
"Hello?" Lisa menjawab panggilan Alice.
"Umm Hi Lisa? Are you in Korea right now?"
"Nee, Unnie. Wae?"
"Bisakah kita bertemu?"
"When?"
"Kapan kau tidak memiliki waktu sibuk?"
"Hari ini aku sedang tidak ada jadwal apapun."
"Nice! Biar aku yang datang ke apartemenmu. Ada hal penting yang perlu dibicarakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME [END]
FanfictionDIBUAT ATAS DESAKAN DARI WARGA TIK-TOK YANG MENGINGINKAN CERITA HALU CHANROSÉ DEBUT DI LAPAK OREN. TERIMA KASIH ATAS SUPPORTNYA SELAMA INI. LOVE YOU TOO, GANG😚 ❗I'M WARNING Y'ALL. CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA. DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...