47. Glory Days

1.2K 126 42
                                    

Cuaca pada hari ini sedikit kurang bagus. Di luar, gerimis sudah menyapa dan setengah membasahi jalanan Kota Seoul. Tapi bagaimana pun, hati Rosie sepertinya memiliki cuacanya sendiri. Maksudnya suasana hatinya kini tengah berbunga-bunga. Tentu saja, hari yang ditunggu-tunggu selama ini akhirnya tiba. Dia sudah siap untuk menghadapi semua printilan-printilan jadwal padatnya setelah perilisan MV dan Albumnya yang bertajuk 'ROSES'.

Wanita itu baru saja selesai memakai Outfit yang akan dia kenakan untuk live saat perilisan MV dan Albumnya nanti. Dia memilih mengenakan blouse dibalut dengan outter. Bukan apa-apa. Kalau dia mengenakan pakaian ketat sudah pasti Loey akan berkomentar panjang lebar. Mengingat wanita itu memang tengah mengandung dan usia kehamilannya memasuki bulan ke-4. Walaupun perutnya masih dibilang belum terlihat membuncit, namun Rosie juga khawatir kalau terjadi apa-apa dengan bayinya jika dia nekad menggunakan baju yang ketat. 

Kaki panjang Produser NNG itu melangkah menuju ruang rias di mana sang istri kini tengah di-make up oleh seorang make up Artist.
Rosie tersenyum, melihat bayangan Loey terpantul dalam cermin yang ada di hadapannya. Pria itu semakin mendekat ke arahnya dengan senyuman paling indah menurut sang istri.

Loey menyapa Make up Artist tersebut dengan tersenyum ramah dan membungkuk.

Lalu pandangannya menoleh lagi ke arah cermin di mana istrinya masih terus tersenyum dengan sangat manis.

"Yeppeo." Puji Loey pada Rosie. Padahal riasannya belum on point. Tapi mau bagaimana pun, Rosie memang selalu cantik dengan atau tanpa make up.

Wanita itu memerah. Tersipu malu dengan pujian dari sang suami. Rosie paling tidak bisa dipuji oleh Loey, apalagi pria itu memberikan senyuman yang membuatnya jadi salah tingkah sendiri dan kikuk.

Tak beberapa lama, Make up Artist itu telah selesai dengan karyanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak beberapa lama, Make up Artist itu telah selesai dengan karyanya. Rosie sangat menyukai hasil riasannya. Tidak terlalu berlebihan namun tetap menakjubkan.

"Sudah selesai Rosé-ssi." Kata Make Up Artist-nya.

"Ah... Ne, gamsahamnida." Rosie berterima kasih ria.

Saat Make Up Artist itu meninggalkan keduanya, Rosie memutar posisi duduknya. Wanita itu menghadap ke arah Loey sekarang. Senyumnya mengembang. Manis sekali.
Tanpa mengatakan apapun, pria itu tiba-tiba mengeluarkan sebuah kalung cantik dari saku celananya. Dengan suara berat khas miliknya, pria bertato itu meminta Rosie untuk menghadap ke cermin lagi.
Kemudian tangan besarnya terulur untuk memasangkan kalung itu di leher jenjang Rosie.

Cantik.

Sama seperti yang memakainya.

Rosie memperhatikan liontin kalung itu. Bentuknya kunci. Dan terdapat tulisan kecil 'Cha' di satu sisi dan di sisi lain bertuliskan 'Chae'

Rosie menoleh ke arah Loey yang kini berdiri di sebelahnya. Dia ingin menanyakan maksud dari tulisan itu.

"Cha for Chanyeol and Chae for Chaeyoung." Ucap Loey dengan tersenyum. Baru saja Rosie mau membuka mulutnya. Ah, ternyata suaminya sudah peka lebih dulu.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang