(No) WAY BACK HOME [END]

32. Should've Told You

SPECIAL CHAPTER AS PEREDA EMOSINYA CHINGUDEULKYUHH!!

***

Jam tangan yang dipakai oleh Produser NNG dengan brand ternama OMEGA yang berasal dari Swiss itu menunjukkan pukul 14.00.
Pria itu langsung menyabet kunci mobil yang dia letakkan di meja dekat sofa ruang rawat mantan istrinya itu.

Lalu pria bertato itu melirik sebentar ke arah Wendy yang tengah terlelap di atas ranjang pasiennya.
Dia tidak berniat untuk membangunkannya dan hanya mengucapkan kata pamit untuk pergi ke bandara. Pokoknya Loey tidak ingin membangunkan wanita yang sedang istirahat itu.

Loey hanya berpesan pada seorang suster yang kebetulan sedang mengecek kondisi mantan istrinya itu untuk memberi tahu Wendy kalau-kalau perempuan itu menanyakan kemana dirinya pergi.

"Terima kasih, suster." Ujar Loey sambil berlalu meninggalkan ruangan itu.

Hatinya terasa dag dig dug selama perjalanan menuju Bandara.
Tentu saja! Baginya, Roseanne Park itu selalu bisa membuat hatinya berdegup semakin cepat ketika akan menemuinya.
Rasanya hati Loey akan segera subur kembali dan ditumbuhi oleh berbagai macam bunga di dalam sana karena musim seminya akan segera tiba.

Pria itu membelah jalanan kota Seoul yang terlihat agak ramai lalu lintasnya namun masih tidak menyebabkan macet.
Loey sudah terlihat seperti orang yang kurang waras karena sedari tadi pria itu tersenyum sepanjang hari sejak mengetahui kepulangan kekasihnya.

Mobil mercedes benz hitam itu terparkir di area parkir Bandara Incheon.
Loey menaikkan maskernya untuk menutupi setengah wajahnya.
Banyak yang memusatkan perhatiannya ke arah pria berperawakan tinggi itu ketika dia turun dari mobilnya dan berjalan sendiri menuju ke Arrival Gate.

Dirinya bukanlah seorang idol atau aktor, tapi kenapa orang-orang di Bandara melihatnya dengan ekspresi terkagum-kagum.
Bukannya merasa terlalu percaya diri tapi memang tatapan dari mereka semua menjelaskan semuanya.

Pria itu melirik lagi jam tangan yang melingkar di tangannya. Tepat sekali jadwal pesawat yang Rosie tumpangi itu sedang landing.

Selang beberapa waktu pria itu menunggu, seseorang yang sangat Loey kenali berjalan dari arah Arrival gate menuju ke arahnya. Walaupun tertutup rapat dengan pakaian tebal dan syal serta bucket hat yang dipakai sengaja menutupi bagian wajahnya, pria itu tetap mengenali kekasihnya. Rombut blonde nya yang panjang terurai sangat tidak asing di mata Produser tampan itu.