So gengs, kemarin itu hanya judul chapternya ya. Yang mana 'End' yang dimaksud adalah berakhirnya hubungan Wendy dan Loey dengan sebenar-benarnya. Banyak dari kelean yang suuzhon ama chapter itu adalah the last chapter aka ending chapter. Aku emang suka bikin orang bingung sih hehehew.
***
Rosie memperhatikan satu per satu foto Loey dan Hana di album ponselnya. Wanita itu mengangkat sudut bibirnya hingga membentuk sebuah senyuman manis yang menghiasi wajah cantiknya.
"Kiyowo." Gumam Rosie saat melihat foto anaknya dan sang suami dalam satu frame.
"Annyeong Mommy?" Suara berat itu mengagetkan Rosie yang sepertinya baru saja melemparkan pikirannya ke dalam lamunan.
Rosie tersenyum agak kaku ketika melihat Loey dan Hana yang digendong itu mendekat ke arahnya. Pria itu baru saja mengajak Hana untuk melihat Joohwangie di akuarium ruang tamu.
Hari ini adalah hari minggu dan tentu Loey libur bekerja. Makanya pria itu menghabiskan waktunya untuk bermain dengan anaknya.
"Hello little Hana..." Kata Rosie seraya mencubit gemas pipi anaknya.
"Sudah siang. Hana harus tidur, Oppa." Rosie mengambil alih Hana dari gendongan Loey. Wanita itu tahu karena Hana terus mengucek matanya. Bahasa bayi ketika merasa mengantuk.
"Biar aku saja yang menggendong Hana ke kamar."
Kemudian Rosie hanya mengangguk mengiyakan kata suaminya.
Rosie dan Loey saling tidur berhadapan di kasur. Dan di antara mereka ada si mungil Park yang sudah tidak sabar untuk segera diberi ASI oleh Ibunya.
"Hey! Slowly Hana sayang. Nanti kau bisa tersedak." Ujar Loey saat melihat putri kecilnya mulai mengisap nipple Rosie dengan sangat kuat.
Tak perlu menunggu waktu lama, bayi kecil itu mulai memejamkan matanya ketika rasa kantuknya semakin bertambah. Dan itu sudah menjadi pemandangan paling favorit bagi Rosie.
Sejak tadi Loey juga membantu Rosie untuk menidurkan Hana dengan cara mengelus-ngelus kepala anaknya.
Keduanya saling diam. Karena kalau mereka mengeluarkan suara sedikit saja, Hana akan langsung terbangun. Dan Rosie tidak mau anaknya gagal tidur siang.
Loey dan Rosie sama-sama menatap anaknya yang sudah memejamkan matanya. Sesekali saling melirik dan melempar senyum satu sama lain. Ah, betapa menggemaskannya sepasang orang tua itu.
Membayangkan bagaimana manjanya Loey dulu sebelum Hana lahir, membuat Rosie ingin terkekeh.
Kemudian tangannya terulur untuk membelai wajah suaminya. Sudah lama juga Rosie tidak memanjakan Loey dengan cara sederhana seperti ini. Kasihan. Pria itu seolah dikalahkan oleh anaknya sendiri. Tapi itu tidak masalah bagi Produser NNG tersebut.Loey tersenyum pada Rosie seraya memegang tangan wanita itu yang tadi digunakan untuk membelai wajah suaminya. Kemudian Loey mengecup tangan tersebut beberapa kali.
"Oppa mau kemana?" Tanya Rosie saat Loey dengan begitu hati-hati bangkit dari kasur tersebut. Namun pria itu hanya meresponnya dengan sebuah senyuman.
Mata Rosie mengikuti kemana Loey berjalan. Dan ternyata pria itu berhenti di sisi lain tepat di sebelah Rosie yang membelakanginya. Lalu pria itu naik lagi ke atas kasur tersebut dan mendekap bagian belakang tubuh istrinya yang masih menyusui Hana. Wajahnya dia tenggelamkan di ceruk leher jenjang Rosie.
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME [END]
FanfictionDIBUAT ATAS DESAKAN DARI WARGA TIK-TOK YANG MENGINGINKAN CERITA HALU CHANROSÉ DEBUT DI LAPAK OREN. TERIMA KASIH ATAS SUPPORTNYA SELAMA INI. LOVE YOU TOO, GANG😚 ❗I'M WARNING Y'ALL. CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA. DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...