Seorang wanita berbalut dress mini polos berwarna cream tengah berdiri tepat di depan cermin kamarnya. Sibuk memandangi salah satu bagian tubuhnya yang kini terdapat satu nyawa di dalam sana.
Dia bergerak menghadap ke samping dan ke depan berulang kali. Sepertinya sudah hampir setengah jam dia berdiri di sana.
"Kau benar-benar kecil, Aegi." Gumamnya. Bibirnya agak dimanyunkan.
Ini bahkan sudah memasuki Trimester kedua. Tapi Rosie tidak melihat banyak perubahan di perutnya. Yang dia ingin itu baby bump nya tampak lebih menonjol layaknya Ibu-Ibu hamil pada umumnya.
"Kau tidak apa-apa kan? Tumbuhlah lebih besar dan jangan buat Mommy khawatir."
Tangannya mengelus-elus perutnya yang terlihat sedikit membuncit. Hanya sedikit.
"Kau ingin makan apa? Mommy akan menurutimu. Tapi tolong tumbuh sehat dan lebih besar lagi."
Loey tersenyum, dia berada di depan pintu kamar memperhatikan istrinya yang tengah bercengkerama dengan baby bump-nya. Rosie benar-benar lucu, polos, menggemaskan dan kata-kata lain yang berhubungan dengan itu.
Pria itu sebenarnya sudah dari tadi berdiri di sana dan memandangi wanitanya itu. Tapi berhubung itu seperti tontonan menarik bagi Loey, dia memutuskan untuk tetap memperhatikannya diam-diam.
"Aegi, Daddy-mu itu besar. Tangannya saja seperti raksasa. Masak kau tidak mau sepertinya?" Rosie berbicara dengan si jabang bayi seolah-olah bayi itu sudah dapat mengerti semua perkatannya.
Loey mendelik. Istrinya itu baru saja mengatakan tangannya seperti raksasa. Benar-benar kejam. Apalagi mengatakan itu pada anak mereka. Bagaimana kalau kata-kata itu masuk ke dalam kamus di perpustakaan pikiran si bayi.
Oke, lupakan saja! Loey tidak akan menginterupsi istrinya. Dia masih ingin tahu apa saja yang dia bicarakan di depan cermin itu.
Sunyi.
Hening.
Rosie tidak mengatakan apa-apa lagi.
Apa dia kehabisan bahan pembicaraan dengan little Park?
Wanita itu merasa agak pegal di bagian kakinya. Apa karena berdiri di depan cermin setengah jam membuat kakinya jadi pegal? Ah, berlebihan sekali.
Mengingat jadwalnya selalu sibuk setelah debut solo. Itu pasti penyebab utamanya.
Dan hari ini, dia juga baru kembali dari KBS Cool FM radio.Saat Rosie memutar tubuhnya untuk berjalan ke kasur, mendadak Rosie menangkap sosok suaminya yang mematung di depan pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME [END]
FanficDIBUAT ATAS DESAKAN DARI WARGA TIK-TOK YANG MENGINGINKAN CERITA HALU CHANROSÉ DEBUT DI LAPAK OREN. TERIMA KASIH ATAS SUPPORTNYA SELAMA INI. LOVE YOU TOO, GANG😚 ❗I'M WARNING Y'ALL. CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA. DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...