27. Bad Things

1K 122 27
                                    

"Kau mau kemana?" Tanya Kyungsoo pada Loey yang buru-buru keluar dari ruang studionya.

"Aku harus mengantar Roseanne ke bandara. Hyung, kalau kau tidak sedang sibuk tolong bantu aku lanjutkan editing pada instrumen lagu baru milik Byun Baekhyun." Ujar pria bertato itu.

"Baiklah, aku akan lakukan. Kau hati-hati di jalan!" Kata Kyungsoo berpesan demikian.

Loey mengangguk dan langsung bergegas menuju ke area parkir gedung NNG tersebut.
Ponsel pria itu bergetar, terlihat nama kontak sang kekasih terpampang di layar ponselnya.

"Nee?" Kata Loey sambil memasang sabuk pengamannya.

"Oppa kau dimana? Kau jadi kan mengantarku ke bandara?" Tanya gadis itu dengan nada yang terdengar agak ketus.

"Aku segera kesana. Maaf sayang, kumohon jangan marah."

"Aish! Baiklah, kutunggu. Tidak perlu buru-buru menyetirnya."

"Arra... See you later, Aussie baby!"

"Nee Oppa, i'm waiting for you."

Sambungan telepon dimatikan.

Pria itu memacu mesin mercedes benz-nya dan keluar dari area parkir tersebut.
Bagaimana bisa Loey lupa kalau hari ini dia janji ingin mengantarkan Rosie ke bandara?
Gadis itu akan meninggalkan Loey beberapa hari untuk photoshoot di negeri Sakura. Hanya beberapa hari, tapi Loey merasa kalau hatinya akan sekarat karena tidak dapat berjumpa dengan kekasihnya 4-5 hari ke depan.

Pria itu segera menghubungi Jongin dan beberapa anak buahnya untuk memastikan mereka sudah sampai di bandara saat ini.

"Yeoboseyo?" Sapa pria berkulit tan itu.

"Ah, Jongin-ah kau sudah di bandara?" Tanya Loey sambil tetap fokus pada jalan di depannya.

"Dangyeonhaji! Aku baru tiba 10 menit lalu."

"Nice! Aku sedang di perjalanan menjemput Roseanne."

"Baiklah Hyung, ku tunggu."

Loey mematikan sambungan telepon itu. Lalu tidak beberapa lama mobil yang pria itu kendarai tiba di pekarangan apartemen kekasihnya.

Tampak manager Rosie yang keluar dari apartemen tersebut dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir di sebelah mobil Loey.

"Loey-ah, kau lama sekali. Kami menunggumu." Kata Dara.

"Mianhae manager noona. Aku sibuk tadi." Loey berbohong.
Tentu saja pria itu tidak akan mengaku kalau dia sebenarnya lupa.

"Ya sudah, cepat jemput Rosé. Dia masih menunggumu di atas." Perintah manager Rosie itu dengan suara tegas.

"Nee, nee, Arraseo." Jawab Loey sambil berjalan meninggalkan pekarangan apartemen itu.

Pria itu berjalan menuju lift untuk sampai di lantai 6, apartemen kekasihnya.

Saat Loey hendak membuka pintu apartemen Rosie, tiba-tiba saja pintu itu sudah dibuka lebih dulu oleh gadis Aussie itu.

"Kamjagiya!" Kata Loey dan Rosie yang sama-sama kaget.

"Oppa, kau benar-benar membuatku hampir jantungan." Kata gadis bermarga Park tersebut.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang