56. What's Going On?

970 126 57
                                    

Rasanya waktu berlalu begitu cepat. Mengingat besok suaminya harus kembali ke Busan lagi mengerjakan project-nya.
Benar-benar tidak terasa sama sekali kalau mereka menghabiskan waktu berdua. Tapi saat sedang berpisah sementara waktu, satu hari seakan satu tahun bagi kaum Bucin atau Budak cinta.

Malam ini, Loey dan Rosie mengadakan pesta kecil-kecilan di taman samping halaman rumah mereka. Tiga gadis bar-bar tentu tidak terlewat untuk diundang. Loey juga mengundang Pimpinannya dan rekan-rekan terdekatnya. Sayang, Alice tidak bisa hadir karena merasa tidak enak badan akibat tamu bulanannya datang.

Tidak ada tujuan khusus sebenarnya. Moment ini hitung-hitung untuk mempererat tali pertemanan yang sebenarnya sudah seperti saudara.

Masih pukul 19 lewat 25 menit. Namun suasana sudah cukup heboh dengan hadirnya semua kerabat Loey dan Rosie yang meramaikan pesta kecil itu.
Musik remix di putar dan tentu menambah party vibes yang sesungguhnya.

Loey yang tengah sibuk memanggang sosis dan makanan seafood tampak melambaikan tangannya dan menjulurkan lidahnya untuk menggoda sang istri yang kini sedang duduk berkumpul bersama gang-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Loey yang tengah sibuk memanggang sosis dan makanan seafood tampak melambaikan tangannya dan menjulurkan lidahnya untuk menggoda sang istri yang kini sedang duduk berkumpul bersama gang-nya.
Rosie yang menyadarinya, langsung membalas lambaian tangan dari Loey serta tersenyum menunjukkan deretan giginya yang rapi.

"Kau benar-benar beruntung Rosie." Ucap Jennie yang baru saja meneguk minumannya.

"Wae?" Tanya Rosie. Lisa dan Jisoo pun ikut menoleh ke arah gadis dengan pipi mandu-nya.

"Karena aku datang saat kau mengadakan acara dadakan ini." Ucap Jennie seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Ya! Kau kan memang sedang Jobless Unnie!" Celetuk gadis berponi dengan senyum meledek.

"Mworago?" Jennie menyentil hidung si maknae. Dan langsung kehebohan lain terjadi di antara mereka. Jisoo dan Rosie saling menertawakan keributan dua member tersebut. Sudah setelan pabrik, Lisa memang kalau bicara tidak pernah difilter lebih dulu.

"Mereka berisik sekali! Tidak melihat kita sedang berkorban di depan alat pemanggang sambil berkeringat seperti ini. Tidak ada simpatinya sama sekali. Dan lebih parahnya lagi lebih asik mengobrol." Celetuk salah satu pria yang tengah membantu Loey memanggang beberapa jenis makanan untuk keperluan pesta.

"Kalau berani, jangan bicara di belakang mereka. Bicaralah di hadapan para gadis itu, Sehun-ah." Celetuk Loey yang tampak memanas-manasi pria bermarga Oh tersebut.

"Untuk apa aku bilang seperti itu di hadapan mereka? Bisa-bisa aku akan dicap pria SKSD oleh gadis-gadis itu. Nanti aku disangka panjat sosial." Gerutu Sehun sambil mengangkat jagung-jagung yang sudah dibakar.

Loey hanya tertawa merespon ocehan seorang Oh Sehun.

"Bilang saja kau ingin dibantu oleh salah satu dari gadis-gadis itu. Iya kan?" Celetuk Kyuhyun yang sedari tadi tidak melakukan hal apapun kecuali terus menyesap minuman bersodanya yang sudah habis tiga kaleng.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang