16. Always Be There (Part I)

1.4K 173 33
                                    

Portal berita hari ini sangat mengejutkan semua netizen. Baik dari Korea Selatan maupun negara-negara luar.
Berbagai hashtag di sosial media banyak sekali bertebaran seperti #JusticeforRosé #StayStrongRosé #RoséisSurvivor dan masih banyak lagi.

Hashtag-hashtag dan berita tersebut mulai muncul saat kemarin Rosie, Loey dan managernya datang ke Seoul Metropolitan Police Agency (SMPA) bersama dengan tiga pengacara serta bodyguard yang telah disewa Loey untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan tuntas.

Setelah berita itu disiarkan oleh berbagai channel TV di Korea Selatan, Rosie kebanjiran notifikasi dari keluarganya dan para kerabatnya. Terutama ketiga band mates nya.
Ayah Rosie langsung menghubunginya ketika mengetahui berita itu dari Alice.

Mereka tentu sangat khawatir dengan kondisi Rosie. Dan orang tua Rosie memutuskan besok akan berangkat mengunjungi anak gadisnya tersebut.

Entah apa yang mereka katakan diluar sana tentang kasus pelecehan terhadapnya ini. Rosie hanya ingin menenangkan diri, jadi Loey membawa gadis itu serta managernya ke private house milik Loey didaerah Daegu untuk tinggal ditempat itu sampai Rosie merasa dirinya kembali baik-baik saja.
Ini kedua kalinya Rosie mendatangi tempat yang bisa menghilangkan stress bagi dirinya.

Karena suasananya yang menenangkan bagi psikis setiap orang yang datang ke lingkungan itu.

"Rosé-ya, Aku masih belum bisa memaafkan diriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rosé-ya, Aku masih belum bisa memaafkan diriku. Andai saja malam itu aku tidak menuruti permintaanmu. Pasti tidak akan ada kasus seperti ini yang menimpamu." Kata manager Rosie.

"Unnie, kau sudah mengatakan hal yang sama berulang-ulang kali sejak aku memberi tahumu. Itu bukan salahmu, Unnie. Sudah takdirnya hal itu terjadi. Kau tidak perlu meminta maaf padaku."
Jawab Rosie yang masih sibuk menghibur dirinya dengan gitar milik Loey.

"Aku harap, Loey mu dan para pengacara bisa cepat mendapatkan kabar baik soal kasus ini." Kata sang manager.

Rosie tersenyum mendengar penuturan managernya.

"Aku juga berharap demikian."

Waktu menunjukkan pukul 20.10, tetapi Loey belum juga sampai rumah.

Sambil menunggu kekasihnya, Rosie memutar lagu yang bisa menghibur dirinya. Gadis itu benar-benar tidak ingin terpuruk begitu saja dalam kesedihannya.
Dia tidak pernah mengizinkan kesedihan itu tinggal lebih lama didalam dirinya.

Tiba-tiba Rosie terkejut ketika mendengar pintu depan rumah itu seperti ada yang membuka kuncinya.
Gadis itu tentu saja masih trauma karena kejadian malam itu di apartemennya.
Tapi setelah melihat siapa yang muncul dari balik pintu, Rosie tersenyum lega.
Ternyata Loey sudah pulang dan bukan hanya Loey, tiga orang gadis yang sangat Rosie kenal ada dibelakang Loey.

"Unnie!! Lisa-ya?!" Rosie berlari menghampiri mereka lalu memeluk ketiganya dengan erat.
Air mata Rosie mengalir begitu saja ketika melihat siapa yang datang pada malam ini.
JenChuLi, mereka datang ke tempat yang mana sebelumnya Loey dan Rosie akan selalu merahasiakannya.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang