12. Unwanted Day

1.5K 184 17
                                    

"Rosé-ya, bisakah kau sedikit lebih cepat? Kita harus sampai dilokasi pemotretan 1 jam lagi." Kata Manager Unnie.

"Kalaupun nanti telat, bukan salahku Unnie. Lagipula mendadak sekali mereka tiba-tiba menghubungi untuk melakukan photo shoot hari ini? Jadwalnya kan besok!" Protes Rosie sambil beranjak dari depan meja riasnya.

"Sudahlah jangan menggerutu! Kau sudah selesai? Kita berangkat sekarang kalau begitu." Manager Unnie berjalan lebih dahulu menuju tempat parkir apartemen Rosie.

Gadis Aussie itu memasang wajah cemberutnya. Dia kesal karena perubahan jadwal photo shoot yang sangat mendadak.

Saat mobil managernya berhenti di depan Rosie, gadis itu langsung membuka pintu mobil dan masuk kedalamnya.

"Kau kemanakan wajah ceriamu Rosé-ya?" Tanya sang Manager.

Rosie hanya diam. Dia tidak ada mood untuk sekedar menjawab pertanyaan dari Managernya.

Rasanya Rosie masih ingin melanjutkan tidurnya.
Karena ini benar-benar terlalu pagi bagi Rosie untuk memulai aktifitas.

"Jangan tidur lagi Rosé-ya!" Tegur Manager Unnie saat melihat Rosie tengah memejamkan matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan tidur lagi Rosé-ya!" Tegur Manager Unnie saat melihat Rosie tengah memejamkan matanya.

"Huffftt... Aku masih mengantuk, Unnie. Sebentar saja. Jebal..." Kata Rosie membujuk Managernya.

"Sudah pukul 9 pagi Park Chaeyoung. Apa kau begadang lagi semalaman?" Tanya Manager Unnie.

"Iya, aku tidur pukul 2 dini hari." Jawab Rosie yang berusaha untuk tidak memejamkan matanya lagi.

"Aishh... Kau ini! Kenapa senang sekali begadang tidak jelas akhir-akhir ini?"

Rosie tidak menjawab pertanyaan dari Managernya itu.
Dia mengambil ponselnya dari dalam tas kecil yang dia bawa.

"What the...!!!!" Rosie terkejut ketika dia melihat pesan masuk dari seseorang.

"Astaga! Ada apa denganmu? Kau bisa membuatku jantungan!" Tanya Manager Unnie dengan nada kesal dan agak membentak namun tetap berusaha fokus menyetir.

"Untuk apa dia datang ke lokasi?" Kata Rosie merasa heran.

"Nuga?" Tanya Managernya lagi ingin tahu siapa yang Rosie maksud.

"Junhoe Oppa." Jawab Rosie masih dengan raut wajah bingung.

"Ya! Apa kau lupa? Tentu saja dia menggantikan Jackson." Manager Unnie menjelaskan pada Rosie.

"Kenapa aku bisa lupa dengan project ini Unnie? Astaga!!! Kenapa harus dia ya Tuhan?" Rosie geleng-geleng tidak percaya.

Manager Unnie hanya melirik kearah Rosie lalu tersenyum kecut.

***

Gadis Aussie itu bersama dengan Managernya tiba disebuah gedung. Lokasi photoshoot untuk majalah Elle Korea.

(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang