Sejak tadi, wanita itu terus menoleh ke arah jam dinding yang menggantung di sebelah kanan ruangan yang di tempatinya. Dia mulai bosan berada dalam sebuah kafe dan hanya memandang keluar di mana salju putih sudah mulai turun lagi menyelimuti permukaan Kota Seoul.
Jemari tangannya tak berhenti mengetuk-ngetuk meja kafe menahan kesal.
Sudah satu setengah jam orang yang ditunggunya tidak kunjung tiba. Dia menghela nafasnya. Mendengus sebal.Ting...
Ponselnya berdering singkat. Menandakan ada sebuah pesan masuk. Dengan segera tangannya meraih ponsel yang dia letakkan di depannya.
"Oh great! Kau berhasil membuang-buang waktuku dengan percuma. Client sialan!" Wanita itu merutuk dengan suara yang menggeram lirih.
Tanpa berlama-lama, Asisten CEO itu pun langsung angkat kaki dari kafe tersebut.
Dia harus segera kembali ke gedung KBS. Masih banyak lagi yang harus dikerjakannya dari pada menunggu client yang tiba-tiba meminta meeting-nya di-cancel. Mendadak. Dan Wendy paling tidak menyukai hal itu."Setidaknya kau sudah bekerja dengan baik Son Seungwan!" Ucap Wendy sambil melangkah keluar dari pintu kafe tersebut.
***
Rosie kini tengah bermain-main dengan anaknya yang baru selesai dia mandikan.
Bayi mungil itu semakin menggemaskan setelah hampir tiga bulan berlalu. Saat diajak bicara pun, Hana selalu meresponnya dengan ocehan-ocehan lucu dalam kamus bayinya."Hana-ya... Apa kau tidak mengantuk sayang? Kau masih ingin bermain ya? Baiklah, biar Mommy temani bermain sampai kau lelah." Kata Rosie mengajak Hana bicara.
Tak jarang Hana tertawa ketika Rosie mengajaknya bercanda. Bahkan kekehan geli bayi mungil itu sudah menjadi hal yang paling dia sukai sekarang.
"Setelah musim dingin berlalu, ayo kita ajak Daddy untuk jalan-jalan mengelilingi indahnya Kota kelahiranmu ini. Atau kau mau ke rumah harabeoji dan halmoni?"
Bayi itu hanya tersenyum memperlihatkan gusinya yang masih polos tanpa gigi.
"Jangan cepat besar, sayang. Mommy masih ingin direpoti olehmu. Arraseo?"
Cup...
Rosie mengecup pipi Hana dengan sangat gemas. Dan Hana menunjukkan senyum lucunya.
"Aaaa.... Park Chanyeol! Anakmu sangat menggemaskan sekali... Aku tidak tahan!" Ucap Rosie yang tidak tahan dengan gemasnya Hana.
***
Seorang wanita yang tengah duduk di dalam mobil, tidak sengaja melihat sebuah mobil yang paling familiar berhenti di depan gedung KBS.
Dia yakin itu adalah mobil milik Produser musik NNG.
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME [END]
FanfictionDIBUAT ATAS DESAKAN DARI WARGA TIK-TOK YANG MENGINGINKAN CERITA HALU CHANROSÉ DEBUT DI LAPAK OREN. TERIMA KASIH ATAS SUPPORTNYA SELAMA INI. LOVE YOU TOO, GANG😚 ❗I'M WARNING Y'ALL. CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA. DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...