(No) WAY BACK HOME [END]

3. Lucky Me, Lucky You

Rosie memasuki pintu apartemen Blackpink dengan senyuman yang masih setia tidak luntur dari wajahnya. Dia tidak sabar memberikan kabar bagus ini kepada para member Blackpink lainnya.

"Disini kalian rupanya." Kata Rosie saat memasuki ruang tengah, yang ternyata tiga member lainnya sedang bersantai sambil menonton film.
Hari ini mereka memang tidak ada agenda apapun. Hanya bersantai di apartemen menunggu hari-hari sibuk latihan untuk last comeback.

"Ya! Kemarilah!" Kata Lisa sambil merentangkan kedua tangannya untuk segera mendekap Rosie.
Rosie berlari kecil lalu memeluk sang maknae berponi tersebut.

"Bagaimana bisa semudah itu Chaeyoungi?" Tanya Jisoo kepada adik Aussie nya itu.

Rosie hanya terkekeh geli namun air matanya menetes juga. Antara percaya tidak percaya dengan kejadian hari ini.

"Kalian cepat sekali mengetahui update berita tentangku ternyata. Tapi, Entah lah Unnie, aku pun tidak tahu it was like i'm dreaming."

"Memang apa yang kau katakan pada Sajangnim?" Kini Jennie yang bertanya dengan heran.

"Aku bilang kalau aku akan mengundurkan diri sebagai anggota Blackpink dan tidak akan ikut Last Comeback kita." Kata Rosie dengan raut wajah polosnya.

"Ya!!!! Jeongmal! Bisa-bisanya kau mengatakan seperti itu? Bagaimana kalau Sajangnim mengiyakannya saat kau bilang seperti itu?! Dan namamu benar-benar dicoret dari Grup kita? Apa kau tidak berpikir panjang? Apa kata publik nanti! Dan apa kau tidak memikirkan para fans? Aisshh... Anak ini!" Bentak Jennie tanpa dia sadari membuat raut wajah Rosie tampak ketakutan.

"Unnie, kau lebih menakutkan dari Sajangnim kalau seperti itu." Jawab Rosie dengan nada memelas.

"Baiklah, aku minta maaf kalau kau merasa begitu. Hufft..." Jennie menghela nafasnya kasar setelah meluapkan emosinya pada Rosie tadi.

"Gwencahana Unnie. Yang terpenting aku masih bersama kalian sampai nanti. Aku tidak split dari Grup ini. Aku sadar aku sedikit menyesal mengatakan hal bodoh itu dihadapan Sajangnim. Tapi lihatlah! Aku masih Rosé Blackpink."

"Beruntung Sajangnim tidak mengabulkan permintaan bodohmu itu. Kepalaku sudah hampir pecah memikirkan apa yang akan terjadi kalau kau benar-benar split dari Blackpink."
Kata Jennie lagi sambil menatap tajam kearah Rosie.

"Ya! Chaeyounga-ah, kekasihmu itu lebih pantas menjadi seorang idol kurasa." Celetuk Lisa tiba-tiba.

"Mwo??"

"Dia menelponmu, ava nya terpampang jelas, bodoh! Itu..." Kata Lisa sambil menunjuk kearah ponsel Rosie dengan dagunya.

"Aaah Jinjja!!!" Rosie bangkit dari tempat duduknya dan menjauh dari para member untuk mengangkat telpon Loey.

"CHAEYOUNG-AH! TANYAKAN PADA PACARMU APA ADA SALAH SATU TEMANNYA YANG JUGA TAMPAN 11 12 SEPERTI DIA? KALAU ADA AKU INGIN BERKENALAN!"

"Ya! Kau berisik sekali Lalisa! Kau mengacaukan game ku. Score-ku turun tahu!"

"Aiih Jisoo Unnie, bisakah kau berhenti bermain game bodoh itu?"

"Mworago?" Jisoo membulatkan matanya setelah mendengar perkataan Lisa.

"Ehehe... Jangnaniya."