"Aku iri padamu Lisa-yah, kau bisa bermain ponsel atau membaca buku sambil tengkurap. Sekarang aku tidak bisa melakukannya lagi." Ujar Rosie sambil duduk di atas kasur king size-nya.
"Keluarkan dulu ponakanku dari dalam sana. Maka kau akan bisa melakukan itu lagi Chaeyoung-ah." Sahut gadis berponi itu.
"Just wait one month later!" Kata Rosie sambil tersenyum. Dia membayangkan bagaimana pertama kali dia akan mendengar tangisan dari bayi mungilnya setelah melahirkannya.
"Tapi kuharap kau akan melahirkan di sini. Bukan di Melbourne."
"Hey, tentu saja. Aku akan melahirkannya di sini. Eomma dan Appaku tidak mau aku harus terbang dalam keadaan hamil besar begini."
"Mereka benar. Karena takut terjadi sesuatu yang tidak inginkan."
Sudah sejak pagi, Lisa datang ke rumah Rosie dengan alasan bosan terus-terusan berada di apartemennya. Maknae Blackpink itu sedang Jobless sampai bulan depan. Sebenarnya dia ingin pulang ke kampung halamannya, Thailand. Tapi, dia bilang Mommy dan Daddy-nya yang akan datang ke Seoul untuk mengunjungi putri semata wayang mereka.
"Mau makan di luar?" Tanya Lisa yang memposisikan dirinya untuk duduk menghadap Rosie sekarang.
Istri Produser itu tampak berpikir sejenak untuk menjawab iya atau tidak.
"Kemana?" Tanya Rosie.
"Dekat-dekat sini saja. Kita cari restoran jepang."
Mata Rosie langsung berbinar. Karena dia memang sedang ingin makan sushi dari kemarin. Hanya saja belum kesampaian sampai sekarang karena dia merasa malas untuk sekedar pergi keluar.
Padahal Loey sudah sering mengajaknya untuk pergi ke restoran Jepang. Tapi alasannya selalu sama. Dan hal lain lagi, Loey juga menawarkannya untuk delivery. Tapi kata istrinya, rasa sushi itu akan berbeda dan kurang nikmat kalau tidak dimakan di restorannya. Terserah kata Rosie saja.
"Kita berangkat sekarang?" Tanya Lisa.
"Okay. Sebentar aku siap-siap."
"Kol!"
***
Loey berdecak karena istrinya tidak menjawab panggilannya. Sudah tiga kali dia mencoba terus meneleponnya. Tapi tidak diangkat juga.
"Mungkin dia sedang tidur." Ucap Kyungsoo.
"Dia jarang tidur saat jam segini."
"Jarang bukan berarti tidak pernah Loey-ah."
"Iya Hyung, aku tahu."
"Kalau begitu coba hubungi saja telepon rumah." Sehun memberikan saran.
"Sudah. Tapi tidak ada jawaban juga."
"Telepon lagi!" Titah Kyungsoo.
Loey pun menuruti apa kata rekannya itu.
"Yeoboseyo?" Akhirnya ada jawaban dari seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
(No) WAY BACK HOME [END]
FanfictionDIBUAT ATAS DESAKAN DARI WARGA TIK-TOK YANG MENGINGINKAN CERITA HALU CHANROSÉ DEBUT DI LAPAK OREN. TERIMA KASIH ATAS SUPPORTNYA SELAMA INI. LOVE YOU TOO, GANG😚 ❗I'M WARNING Y'ALL. CERITA INI MENGANDUNG KONTEN DEWASA. DIMOHON BIJAK DALAM MEMILIH BAC...