45. Solo Project

1.3K 149 23
                                    

Suara alarm yang berasal dari ponsel Loey membuat Rosie terbangun. Dengan mata masih sedikit terpejam, Wanita itu meraih ponsel suaminya yang berada di atas meja kecil dekat tempat tidur.

07.00

Rosie segera duduk dan mengerjapkan kedua matanya. Lalu menoleh ke arah Loey yang masih tertidur.

"Mianhae, Oppa." Ucap Rosie lirih sambil jarinya menjepit hidung Loey. Ya, itu salah satu cara untuk membangunkan Tuan Produser.

Tubuh Loey tidak beberapa lama langsung bergerak gusar.  Percayalah, cara tersebut tidak pernah gagal barang sekalipun.

"Wae? Mau ke kamar mandi lagi?" Tanya Loey dengan suara khas orang bangun tidur. Pria itu masih setengah sadar.

"Aniya. Bangunlah ini sudah pukul 7 pagi. Kau harus berangkat bekerja hari ini." Kata Rosie menangkupkan kedua tangannya di wajah Loey. Namun mata Loey kembali tertutup. Masih mengantuk.

"Oppa?" Panggil Rosie dengan lembut.

"Hmm?" Jawab Loey dengan mata tertutup.

"Ayo buka matamuuuuu...." Rosie mengguncang tubuh Loey agak kencang.

"Shireo. Aku mau cuti satu hari lagi. Dua hari beristirahat setelah pulang dari Hawaii masih kurang bagiku." Jawab Loey lalu menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya.

Terkadang Rosie tidak habis pikir dengan Loey. Bagaimana bisa dia bekerja  dengan aturannya sendiri. Apakah Kyuhyun memang semasa bodo itu dengan Loey yang kerja sesukanya?

"Tidak boleh! Pokoknya kau harus berangkat bekerja. Nanti pekerjaanmu akan menumpuk kalau kau sering ambil cuti."

Perkataan Rosie itu ada benarnya juga. Karena pasti tidak semua pekerjaan Loey dapat ter-cover oleh Kyungsoo ataupun Sehun. Sebab, mereka juga memiliki jobdesk masing-masing. Selain itu, kalau pekerjaannya menumpuk, bisa-bisa dia akan lembur setiap hari untuk menyelesaikan semuanya. Tentu saja suami Rosie itu tidak ingin sering lembur yang artinya dia akan selalu pulang larut malam dan akan jarang berbincang dengan Rosie.

Akhirnya Loey memutuskan untuk mendengarkan kata Rosie. Pria itu langsung bangkit dari tempat tidur dan bergegas untuk mandi.
Rosie hanya memandanginya dari belakang sambil tersenyum.

Selagi Loey mandi, Rosie pun bergegas ke arah dapur menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Hari ini Rosie belum memiliki jadwal aktifnya. Seperti kata Alice, dia akan memiliki waktu kosong sampai pertengahan bulan ini.

Wanita itu memasukkan daun selada, kornet, bawang bombay, keju dan tomat untuk isi sandwich-nya. Rosie sedang tidak ingin repot berkecimpung di dapur. Kalau membuat roti sandwitch kan tidak begitu menyita waktu dan tenaga. Tak beberapa lama, sandwich itu matang bersamaan dengan Loey yang datang ke dapur dengan mengenakan kaos putih oversize dan celana jeans denim serta jaket yang masih belum dia pakai.

 Tak beberapa lama, sandwich itu matang bersamaan dengan Loey yang datang ke dapur dengan mengenakan kaos putih oversize dan celana jeans denim serta jaket yang masih belum dia pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(No) WAY BACK HOME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang