PROLOG

10.2K 180 0
                                    

Annyeong yorobun!!!

Hai.. apa kabar? Udah lama banget ya aku nggak aktif di wattpad hehe. Kalian nggak lupa kan sama aku? Author yang errrr... ʕ ꈍᴥꈍʔ lupakan.

Oh ya, aku mau ngucapin terimakasih buat kalian yang masih setia di lapak aku. I'M COMEBACK!!! Yeeyy.. aku bikin cerita baru lagi, judulnya Marry With CEO.

(Pertama kalinya bikin cerita dengan tema pernikahan)

Semoga kalian suka ya..
Selamat membaca!
Vote & Comment.

💎💎💎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎💎💎

LONDON
Hoodenford High School—

"Brandon, apa kau benar-benar mencintaiku?" tanya Clairyne tanpa malu.

Seorang laki-laki yang diajak bicara pun menoleh padanya, lalu dia menyisipkan anak rambut Clairyne yang berhamburan akibat ulang angin ke belakang telinganya. Saat ini mereka sedang berada di rooftop sekolah, angin yang berhembus cukup kencang justru membuat suasana semakin sejuk.

"Apa kau masih meragukanku, hum?" Brandon membelai pipi Clairyne. "Jelas aku sangat mencintaimu, baby.." lanjutnya lalu mencium bibir Clairyne sekilas.

Gadis itu terpaku akibat perbuatan Brandon, pria itu baru saja mencuri first kiss-nya. Pipi Clairyne merah padam karena tersipu malu, dia mulai senyum-senyum tidak jelas.

Brandon terkekeh, "Lihatlah, kau sangat menggemaskan saat berubah seperti tomat." Cowok itu pun mencubit kedua pipi Clairyne.

"Heyy stop, itu membuatku sakit."

Brandon tertawa lagi lalu menghentikan aksinya. "Haha, baiklah." Dia beralih mengusap kepala kekasihnya dengan lembut.

"Clairyne, lihat deh di depan sana ada sesuatu yang sangat indah." Tunjuk Brandon.

Clairyne mengikuti tatapan cowok itu, ia melihat kearah depan dimana hanya ada pemandangan gedung pencakar langit yang berjejer rapi saja.

"Huh? Mana? Tidak ada apa-apa kok."

"Itu di depan sana baby, masa tidak bisa lihat sih?"

"Mana? Tidak ada. Memangnya ada apa?"

"Ada masa depan kita," ujar Brandon seraya tersenyum lebar.

Blushh~

Lagi-lagi Clairyne tersipu malu. Sontak dia langsung memukul lengan Brandon dengan tangan mungilnya. Cowok tampan itu selalu saja membuatnya tersenyum seperti ini.

"Jika suatu saat nanti kau berhasil menjadi seorang penari ballet profesional, kau tidak boleh melupakanku!" katanya tegas.

"Tentu saja, aku tidak akan melupakanmu Brandon." Clairyne memeluk tubuh cowok itu. Brandon pun membalas pelukannya.

Marry With CEO 💎 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang