26. Syarat Keempat (18+)

5.6K 55 0
                                    

18+
Warning!! ⚠️
Harap bijak dalam membacanya!
Bagi yang belum cukup umur diharapkan untuk menskip part ini. (Langsung baca dari tengah aja oke?)

 (Langsung baca dari tengah aja oke?)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

💎💎💎

"Sshh... ahhh...."

Terdengar jerit kenikmatan seorang wanita yang miliknya tengah terkoyak habis-habisan oleh pria yang bernama Brandon di sebuah hotel berbintang lima milik kakaknya.

Brandon terus memompa wanita yang berada di bawahnya tanpa henti hingga wanita itu terus mengerjang dan merintih menahan sakit juga nikmat. Tangan lelaki itu tidak tinggal diam lekas asik meremas kedua gundukan empuk didepannya yang sangat menggoda dengan sesekali mengemutnya seperti bayi. Sang wanita pun semakin dibuat penuh kenikmatan dan terus mendesah.

"Brandon aku.. Ahhh!" Wanita itu seketika mendesah begitu kencang dan meremas rambut tebal Brandon saat merasakan dia sudah mencapai puncak kenikmatannya.

Brandon langsung mengecup keningnya sekilas dan tersenyum nakal. "Bertahanlah Damica sayang.. ini sangat nikmat sekali ughh..."

Dengan nafas terengah-engah Damica hanya bisa menatap sebal kearah kekasihnya, tetapi dia juga sangat menikmatinya.

"Aahhhh... pelan-pel.. anhhh...!" desahnya kuat sambil meremas ujung spray ketika Brandon mulai menerjang miliknya lagi tanpa ampun. Damica berusaha menahan kenikmatan dibawah sana yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Sebutlah.. namaku baby..." balas Brandon serak.

"Brandonnhh.. ahhhh.. nikmathhh...!"

Lelaki itu tersenyum simpul mendengar wanita itu yang menyebut namanya, dia semakin merasa bergairah.

Seakan tak ada lelahnya bagi dua orang itu dalam bercinta padahal mereka sudah menghabiskan 7 ronde, suasana panas menyelimuti kamar itu walaupun AC yang terpasang di sudut tembok menyala dengan sempurna.

Pria yang bernama Brandon itu seperti kesetanan memperlakukan wanitanya tanpa memberi jeda untuk istirahat. Keduanya sama-sama terhanyut dalam gairah seksual hingga membuat mereka seakan lupa dengan dunia. Ini adalah pertama kalinya bagi Brandon maupun Damica melakukan hubungan yang tidak sepantasnya dilakukan oleh dua orang yang tidak memiliki status sebagai suami-istri.

Tapi bagaimanapun juga Brandon sangat berterimakasih pada kakaknya yang telah memberinya solusi sekaligus memfasilitasi hotel yang sangat mewah ini padanya. Berkat kakaknya kini sepertinya Brandon berhasil meyakinkan gadis itu kalau dia sangat mencintainya.

Hingga beberapa jam kemudian mereka sudah selesai dengan sesi bercintanya yang berakhir di kamar mandi. Kini keduanya telah rapi mengenakan pakaian dan duduk di sofa berukuran besar yang berada tepat didepan TV sambil menikmati makanan yang sebelumnya sudah mereka pesan.

Marry With CEO 💎 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang