Mulmed : Darrel Parker Houston
Maaf ya updatenya telat :v
Happy Reading!💎💎💎
Akhirnya Darrel telah sampai di depan mansionnya. Lelaki itu langsung turun dari mobil dan disusul Clairyne. Gadis itu terperangah saat melihat beberapa pria berbaju hitam dan bertubuh yang kekar menyambut kehadiran mereka. Semuanya langsung tunduk begitu melihat Darrel.
'Huh, memangnya dia presiden apa?' batin Clairyne melirik kearah Darrel.
Sementara Darrel menyadari kalau sejak tadi gadis itu terus memperhatikannya. Dia pun menatapnya balik. "Tunggu apa lagi? Ayo masuk."
"Sebentar, aku akan mengambil barangku yang masih di dalam mobil."
"Tidak usah. Biar pelayan yang mengurusnya," ucapnya langsung. Dia memberikan kode pada Clairyne untuk menyuruhnya agar cepat masuk.
"Huh, baiklah."
Clairyne pun mengikuti langkah Darrel masuk ke dalam mansionnya. Dia sudah tidak terkejut lagi saat melihat kemewahan isi mansion ini, secara suaminya itu kan konglomerat kelas kakap, ya sudah pasti semua yang dimilikinya serba mewah dan glamor. Wajar kan?
"Selamat datang Tuan dan Nyonya.. muda," ucap pelayan itu sedikit kikuk. Dia sudah mengetahui kalau Darrel hari ini akan menikah, tapi dia bingung harus memanggil istri bosnya itu apa.
"Dia istriku, Clairyne. Dan Clairyne, perkenalkan dia adalah Ellie, kepala pelayan disini. Dia yang akan membantu memenuhi kebutuhanmu di sini."
Clairyne tersenyum pada wanita paruh baya itu. "Hai Ellie," ucapnya mengulurkan tangan.
Ellie terperangah saat majikan barunya itu mengulurkan tangan padanya, dia paham apa maksud Clairyne. Tapi rasanya itu terlalu berlebihan untuk berkenalan dengan seorang pelayan sepertinya. Bahkan dia sendiri pun belum pernah berjabat tangan dengan Darrel selaku majikannya di sini.
Dengan ragu-ragu Ellie tetap membalas jabatan tangan Clairyne disertai senyuman. "Sa-saya Ellie, Nyonya. Selamat datang di sini, jika Anda memerlukan sesuatu Anda dapat memanggil saya."
"Baiklah, Ellie. Umm jangan terlalu bersikap kaku padaku, kau bahkan lebih tua dariku. Aku akan menghormatimu juga."
Ellie tersenyum. "Nyonya baik sekali. Dan... Anda juga sangat cantik!" pujinya tulus.
"Haha, bisa saja."
"Ellie, tolong bawakan semua barang-barang Nyonya yang masih di dalam mobil. Dan taruh di kamar atas," sela Darrel dengan suara baritonnya.
"Baiklah Tuan. Kalau begitu saya permisi." Ellie mengangguk patuh dan lekas pergi dari hadapan Clairyne dan Darrel.
"Ayo naik. Kamar kita ada di atas," titah Darrel kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry With CEO 💎 [On Going]
Romantizm•PERJODOHAN• JADWAL UPDATE : SELASA & SABTU __________ "Pokoknya kamu harus menikah denganya. Mama ingin memiliki seorang cucu." "Mama ini aneh. Kalau Mama menginginkan seorang cucu, kenapa Mama jodohin Darrel sama anak yang bahkan masih sekolah?" C...