16. Suami Yang Pengertian

1.6K 58 3
                                    

Happy Reading
______________

Happy Reading______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎💎💎

Perlahan Clairyne membuka matanya dan langsung dihadapkan dengan situasi yang tak terduga. Dilihatnya dinding ruangan yang serba putih serta tangan kanannya yang terasa ngilu karena adanya selang infus yang menancap. Clairyne mencoba menepis rasa pusingnya yang masih tersisa lalu memfokuskan pandangannya.

Didapatinya Darrel yang tengah duduk di sofa sambil mengotak-atik iPad nya. Clairyne tahu laki-laki itu pasti sedang menunggunya bangun. Tapi yang membuatnya benar-benar merasa bingung adalah kenapa dia bisa terbaring di rumah sakit? Dan kenapa lelaki itu ada di sini?

"Sudah bangun...?" tanya Darrel saat tatapan mereka tak sengaja bertemu. Dia meletakkan iPad nya kemudian beranjak menghampiri ranjang Clairyne.

"Ke-kenapa aku ada di rumah sakit?" tanyanya bingung.

"Kau pingsang di sekolah. Damica yang membawamu ke sini. Tapi sekarang dia sudah pulang."

"Kau yang mengusirnya?"

"Hmm."

Dehaman Darrel sontak membuat Clairyne menggelengkan kepalanya pelan. Tak habis pikir lagi dengan kelakuan suami menyebalkannya itu.

"Dokter bilang kau boleh pulang saat cairan infusnya sudah habis," lanjut Darrel.

Clairyne hanya mengangguk paham. Setelah itu terjadilah keheningan untuk sesaat. Mungkin suara jangkrik cocok untuk menjadi backsoundnya. Sampai akhirnya Clairyne mengucapkan sebuah kata yang membuat Darrel mengernyit bingung.

"Maaf."

"Maaf?" ulang Darrel.

"Ya benar, aku minta maaf padamu," cicit Clairyne tak sanggup menatap wajah lelaki itu.

"Maaf untuk?"

Clairyne menghela nafas kasar. Masa iya dia harus mengingatkan lagi hal memalukan yang sudah dia perbuat saat mabuk kemarin malam? Seharusnya Darrel ingat dong dan paham untuk apa dirinya minta maaf!

"Kau tahu, saat aku mabuk kemarin.. aku pasti seperti orang gila. Dan bertingkah seperti wanita murahan. Maafkan aku dan tolong lupakan kejadian itu..." jelasnya menahan malu. Sepertinya Clairyne harus mencari laut untuk membuang mukanya.

Hal itu justru membuat Darrel tertawa sekilas.

"Kenapa tertawa?" tanyanya melempar tatapan tajam. Lelaki itu pasti sedang mengejeknya bukan?

"Haha, tidak. Hanya saja terlihat lucu jika mengingat-ingat saat kau memintaku untuk menciu—..."

"STOOP!" potong Clairyne cepat.

"Sudah kubilang kau harus melupakannya! Lagipula itu hanya ciuman, dan itu pun tidak terjadi juga!"

"Yaya, itu hanya ciuman. Tapi sepertinya kau tidak ingat kalau kau juga melakukan hal yang lebih memalukan daripada itu."

Marry With CEO 💎 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang