Happy Reading
💎💎💎
Pagi yang begitu cerah, sinar matahari menampakkan dirinya tanpa malu. Burung-burung merpati di tengah kota berterbangan memulai aktivitasnya. Seperti yang terlihat, musim dingin sepertinya sudah berakhir dan musim semi telah tiba.
Akhirnya Kota London sudah tidak bersedih lagi karena salju yang menyelimutinya perlahan sirna karena terkena paparan sinar matahari. Daun-daun di pohon kini mulai tumbuh lagi dan bunga-bunga cantik setiap sudut kota juga mulai bermekaran menghiasi Kota London.
Udaranya yang sebelumnya dingin kini orang-orang tidak perlu memakai syall atau mantel lagi. Sepertinya musim semi membuat orang-orang lebih ceria. Entah kenapa, mungkin karena suhu udara yang berubah jadi hangat mampu membuat perasaan setiap orang juga ikut menghangat.
Sarapan pagi yang sangat sempurna bagi Darrel. Lelaki itu bangun lebih dulu dari tidurnya, dia melihat Clairyne yang masih menutup matanya, tertidur damai dengan tubuh polosnya. Darrel tersenyum suka setiap melihat lekuk tubuh istrinya itu, matanya tidak bisa berpaling dari objek tersebut sedetikpun.
Lalu tangannya bergerak menyingkirkan anak rambut Clairyne yang menutupi wajah cantiknya, rambut perempuan itu benar-benar sangat berantakan seperti habis tertiup angin topan. Darrel hanya tertawa melihatnya.
"Maafkan aku sayang, kamu pasti sangat kelelahan karena harus menuruti keinginanku."
Tentu saja Clairyne kelelahan. Bayangkan saja, Clairyne yang sudah akan terlelap setelah menyelesaikan ronde pertama mereka tapi Darrel tetap ingin meneruskan kegiatan panas mereka. Kegiatan mereka berlangsung dari jam 10 malam sampai jam 3 pagi, tentunya dengan gaya dan tempat yang berbeda. Yang pasti Clairyne sempat berpikir bahwa malam itu Darrel sedang kesurupan atau semacamnya. Bahkan mereka tidur tanpa melepaskan penyatuan mereka.
Setelah puas memandangi Clairyne, pelan-pelan Darrel bergerak untuk melepaskan penyatuan mereka. Dia melakukannya dengan hati-hati agar Clairyne tidak terbangun. Bahkan Darrel juga menutup mulutnya saat ia berusaha menarik miliknya dari lubang sempit itu agar desahannya tidak membangunkan Clairyne.
Begitu sudah terlepas, ia memberikan kecupannya di kening perempuan itu. Kemudian ia bangkit menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket akibat keringat mereka semalam.
Sekitar 20 menit Darrel keluar dari kamar mandi dalam keadaan yang sudah segar. Dia hanya menutupi tubuh bagian bawahnya dengan handuk, tangannya mengacak-acak rambutnya yang basah. Darrel lalu menghampiri Clairyne yang masih bergelung nyaman di dalam selimutnya.
"Clairyne wake up," ucap Darrel menyentuh pipinya.
"Eungh.. aku masih ingin tidur, jangan menggangguku." Clairyne menggeliat mengubah posisi tidurnya tanpa membuka mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry With CEO 💎 [On Going]
Romansa•PERJODOHAN• JADWAL UPDATE : SELASA & SABTU __________ "Pokoknya kamu harus menikah denganya. Mama ingin memiliki seorang cucu." "Mama ini aneh. Kalau Mama menginginkan seorang cucu, kenapa Mama jodohin Darrel sama anak yang bahkan masih sekolah?" C...