Marry With CEO 💎 [On Going]

15. Rumah Sakit

💎💎💎

Brukk!

"Akhh..." rintih Cassandra saat tubuhnya dibanting ke kasur oleh suaminya.

"Ka-kau kasar sekali Jason.." ucapnya dengan berkaca-kaca.

Jason tersenyum kecut. "Memangnya sejak kapan aku pernah lembut kepadamu??"

Cassandra hanya menunduk.

"Cepat jelaskan ini!" Jason melempar ponselnya yang menunjukkan video saat Cassandra tengah bertengkar dengan Xelia di mall.

"I-itu.. aku tidak sengaja bertemu dengannya.."

"Akhhh..!!" Cassandra semakin merintih saat merasakan rambutnya yang ditarik kasar. Rasanya ada beberapa helai yang tercabut.

"Dengar, aku tidak peduli itu sengaja atau tidak. Yang aku pedulikan adalah kenapa kau mengatakan kalau kau mengandung anakku!!!"

"Kau telah membuat Xelia salah paham!!"

"Sakit Jason.. lepaskan!"

"Akkhh...!" Jason semakin menarik rambut Cassandra. Sebenarnya dia tahu kalau perbuatannya membuat perempuan itu kesakitan, tapi mau bagaimana lagi Jason sudah sangat marah dibuatnya.

"Apa-apaan.. kau ini.. Jas-son.." batanya sambil menahan pedih di kepala. "Le.. lepaskan..!"

Jason akhirnya melepaskan tarikannya pada rambut Cassandra, lalu dia menatap wajah perempuan itu yang sudah dibanjiri air mata.

"Jangan berlagak sedih. Apa tujuanmu melakukan itu?!"

"Hiks.. aku tidak tahu lagi bagaimana jalan pikiranmu Jason. Kenapa kau tega memperlakukan istrimu sendiri seperti ini?"

"Kau bukan istriku! Itu hanya sebatas di buku nikah saja. Bagiku kau bukan istriku! Kau lah yang sudah merebut posisi Xelia untuk menjadi istriku."

Bisa dibayangkan betapa sakitnya hati Cassandra saat ini. Jason tega berkata seperti itu padanya. Jelas saja Cassandra sangat sedih, rasanya ingin menyerah saja. Tapi dia ingat kata pepatah 'Batu akan berlubang jika terus terkena tetesan air'

Itu artinya, dia tidak boleh menyerah. Baginya pernikahan adalah sesuatu yang hanya terjadi sekali dalam hidupnya. Dia yakin suatu saat pasti bisa mengambil hati Jason. Untuk sekarang dia tidak boleh menyerah karena dia wanita tegar!

"Kau bisu? Cepat jawab!"

"I-iya... aku sengaja berbohong agar perempuan itu membencimu. Aku hanya ingin perhatianmu Jason. Aku sangat iri padanya, tidak bisakah kau memberikan sedikit cintamu padaku?? Aku janji akan berusaha menjadi istri yang baik.."