22. Rumah Baru

1K 38 0
                                    

Happy Reading
_______________

Happy Reading_______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💎💎💎

"Ini rumah baru kita," kata Darrel yang menunjukkan isi rumahnya pada Clairyne. Mereka sudah sampai di rumah baru mereka yang tentunya lebih besar dari mansion tempat tinggal mereka sebelumnya.

"Wow.. mewah dan besar sekali, aku suka. Tapi kau tidak perlu menggendongku seperti ini. Cepat turunkan aku!"

Darrel tidak mempedulikan permintaan Clairyne untuk menurunkannya, dia tetap menggendong gadis itu dengan gaya bridal style. Bahkan sejak dari mobil tadi.

"Ayolah Darrel, aku merasa tidak nyaman. Cepat turunkan aku. Biarkan aku melihat-lihat isi rumah ini," pintanya lagi.

"Aku tidak akan menurunkanmu. Kepalamu masih belum sembuh dan tidak boleh banyak bergerak dulu, bagaimana jika nanti tiba-tiba kau merasa pusing lalu pingsan? ITU SANGAT MEREPOTKAN."

Clairyne mendengus kesal.

"Kalau begitu bawa aku berkeliling untuk melihat-lihat rumah ini!"

"Tidak masalah."

Mereka tidak hanya pindah berdua saja, akan tetapi Darrel juga membawa semua pelayan dan bodyguardnya ke rumah ini. Lebih nyaman bekerja dengan pekerja lama daripada harus merekrut pekerja baru yang tentunya harus dilatih dulu. Itu membuang-buang waktu.

Kini Darrel membawa Clairyne menuju sebuah ruangan besar yang khusus akan ia berikan untuknya. Gadis itu pun mengernyitkan dahinya bingung saat mereka sudah berdiri pada pintu besar.

"Pintu apa ini? Kenapa besar sekali seperti gerbang istana saja."

"Ruangan ini untukmu."

"Untukku?" ulang Clairyne. Darrel hanya mengangguk.

"Kau ingin melihatnya?"

"Tentu saja. Memangnya ini ruangan apa?"

Tanpa menjawab Darrel memilih mendorong pintu itu dengan kakinya karena kedua tangannya dia gunakan untuk menggendong Clairyne.

"HAH? BALLET ROOM?!"

Clairyne ternganga melihat isi ruangan itu yang sangat lengkap dengan alat-alat untuk latihan ballet, serta kaca besar yang bisa digunakan untuk berlatih menari sepuasnya. Juga audio yang terletak di sudut ruangan untuk memainkan musik ballet saat latihan nanti. Semuanya terlihat mewah, bahkan lebih mewah dari tempat dia melakukan les ballet.

"Darrel, this is for me? Really?"

"Of course."

Clairyne menggigit bibirnya tidak percaya, dia merasa sangat senang sekali bahkan rasanya ingin berteriak. Pertama, Darrel memberinya sepatu ballet mewah yang sesuai tipenya. Kedua, dia memberinya ruangan khusus untuk dia latihan ballet di rumah! Bagaimana Clairyne tidak senang?

Marry With CEO 💎 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang