Marry With CEO 💎 [On Going]

12. Kecupan

💎💎💎

"Jangan.... jangan lakukan itu..."

"Kumohon jangan..."

Samar-samar Darrel mendengar suara rengekan yang mengganggu tidurnya, tetapi rasa lelah juga ngantuknya membuat laki-laki itu lebih memilih mengabaikan suara itu dan tetap tidur.

"Kau tega... kau tega sekali padaku..."

Lagi. Suara itu sekaligus ditambah gerakan resah disampingnya memaksa Darrel untuk membuka mata.  Akhirnya Darrel terbangun dan mendapati Clairyne yang menangis gelisah dalam tidurnya.

"Clairyne..?" lirih Darrel.

Clairyne membeku ditempatnya begitu tahu siapa orang yang kini berada dihadapannya. Wajah tampan, rahang tegas, dan mata indah yang sangat dia suka terlihat begitu nyata, bukan hanya sekedar ilusi semata. Gadis itu semakin terisak dalam tangisnya. Matanya tidak sanggup melihat semua kejadian ini.

"Bra-Brandon dia siapa? Ke-kenapa... kenapa kau menciumnya??" kata Clairyne bergetar. Tangisnya semakin menjadi.

Alih-alih Brandon menjawab, justru seorang wanita yang telah ciuman mesra dengan kekasihnya itu langsung bergelayut manja di lengan Brandon sambil melemparkan senyum kemenangannya pada Clairyne. Entah siapa wanita penggoda itu, Clairyne sama sekali tidak mengenalnya. Berani sekali dia menggoda kekasihnya.

"Kebetulan sekali kau di sini ya. Aku ingin bilang padamu kalau Brandon adalah kekasihku. Kami sudah menjalin hubungan sejak lama bahkan sebelum Brandon memacarimu hanya untuk bermain-main."

"Ber... bermain-main?" beo Clairyne. "Apa-apaan kamu Brandon?" Brandon yang merasa tidak peduli pun langsung menarik tengkuk wanita disampingnya dan melumat bibirnya begitu ganas hingga mereka sama-sama kehabisan nafas.

Clairyne terkejut menutup mulutnya dengan tangan seraya melotot, dia tidak percaya Brandon mengulangi perbuatannya dan menunjukkan dengan jelas perbuatan menjijikkan itu di depan matanya.

"Tolong hentikan! Apa yang sedang kalian lakukan..!" teriaknya dengan isakkan pedih.

Keduanya lalu menghentikan aktivitasnya. Brandon mengusap sudut bibirnya yang basah, kemudian dia berkata, "Dia kekasihku yang sebenarnya. Kau bukanlah apa-apa Clairyne. Kau itu perempuan paling bodoh yang mudah terbawa perasaan olehku. Haha.. seharusnya kamu sadar kalau selama ini aku hanya mempermainkanmu!!"

"A-apa..?" Bagai tersambar petir, tubuhnya seakan membeku. Clairyne yang masih bingung hanya bisa menangis melihat orang yang dicintai berselingkuh didepannya.

"Tinggalkan kami berdua di sini. Kau sangat mengganggu kegiatan kami. Pergi lah.." usir sang wanita menjijikkan itu.

"Jangan... jangan lakukan itu.." lirih Clairyne.

"Kumohon jangan lakukan itu Brandon.. kau tidak boleh memperlakukanku seperti ini hiks..."

"Pergi!!" sentak Brandon kesal. Dia langsung menarik tangan Clairyne untuk mengusir gadis itu.