24. Tangis & Luka

1.5K 44 1
                                    

Rasanya sia-sia sekali menghabiskan waktu hanya untuk menyadari bahwa kau adalah orang asing yang sekedar mampir, tinggal sebentar, lalu pergi meninggalkan goresan luka yang tak bisa kuobati.

-Clairyne

💎💎💎

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Sebuah Taxi melaju dengan tenang melintasi jalanan kota London yang ramai, namun dibalik semua keramaian yang ada diluar sana. Seorang gadis cantik tengah duduk meringkuk penuh kesedihan didalam Taxi yang ia tumpangi.

Dia adalah Clairyne Valleria, gadis yang saat ini hatinya sedang terluka dan merasakan penuh akan kesedihan dari kedua matanya yang tidak berhenti meneteskan air mata. Bahkan suara isak tangisnya membuat sang supir Taxi yang sudah paruh baya itu merasa khawatir dan tidak tenang.

"Anda yakin tidak apa-apa, Nona?"

Pertanyaannya sama sekali tidak mendapatkan jawaban. Justru supir Taxi itu semakin bisa mendengar suara tangis yang teramat pedih. Sudah sejak dari masuk kedalam Taxi tadi ia mendapati penumpangnya itu yang terus menangis tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya bisa beranggapan, mungkin penumpangnya itu sedang mengalami permasalahan cinta dengan kekasihnya atau semacamnya.

"Nona, saya harus mengantar Anda kemana?"

Sudah hampir 40 menit berlalu namun supir Taxi itu belum tahu harus membawa penumpangnya kemana. Saat masuk kedalam Taxi tadi Clairyne hanya langsung menyuruhnya jalan tanpa memberitahu dimana tempat tujuannya.

"Aku tidak tahu, terserah bawa aku kemana saja."

Sang supir Taxi hanya menghela nafas sabar. "Saya akan mengantar Anda pulang. Dimana alamat rumah Anda, Nona?"

"Aku tidak ingin pulang!"

"Nona, apakah Anda sungguh tidak apa-apa?" tanyanya lagi dengan raut khawatir.

"Aku baik-baik saja, tolong bawa aku pergi kemanapun!" sentak Clairyne dengan suara seraknya.

"Baiklah Nona."

Beberapa saat kemudian, Taxi tersebut berhenti di sebuah taman yang indah yang berada di pusat kota London. Supir Taxi itu menengok kebelakang untuk menanyai keadaan penumpangnya, dan semuanya masih sama. Clairyne masih menangis dengan kepala yang menyandar di kaca mobil. Gadis itu benar-benar terlihat menyedihkan.

"Saya hanya bisa mengantar Anda kesini Nona. Lebih baik jika Nona sedang dalam masalah cobalah untuk menenangkan pikiran dulu. Saya rasa ini tempat yang cocok," kata supir Taxi alih-alih memberi solusi.

Clairyne menyeka air matanya dan mencoba untuk tersenyum kearah supir Taxi itu. Lalu dia mengucapkan terimakasih bersamaan tangannya mengulurkan beberapa lembar uang. Setelah itu Clairyne keluar dari mobil Taxi yang ia tumpangi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Marry With CEO 💎 [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang