Happy Reading
💎💎💎
Setelah puas mengunjungi rumah Damica sekaligus bermain dengan dengan baby Syalica, kini Darrel dan Clairyne sudah berada di apartemen. Saat ini jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, awalnya mereka berniat untuk tidur lebih cepat karena besok adalah hari dimana mereka akan menikmati sisa waktu mereka di New Zealand untuk babymoon. Akan tetapi, tiba-tiba saja Darrel mendapatkan telepon yang berhasil membuatnya kesal.
"Diretas kau bilang?? Arghh.. bagaimana itu bisa terjadi?! Lalu apakah ada data perusahaan yang berhasil dicuri??"
Rupanya Darrel menerima telepon dari Jason, dia mengabarinya bahwa ada seorang hacker yang berusaha meretas sistem keamanan ICBC.
"Kau tenang saja Darrel, semuanya masih aman. Programmer handal kita berhasil melacak hacker itu, ternyata dia hanya saingan bisnis kita saja. Aku sudah menyuruh orangku untuk meringkusnya." jawab Jason dari sebrang sana.
"Kau yakin semuanya aman? Jangan sampai ada kesalahan."
"Iya, tenang saja. Sistem keamanannya juga sudah diperbaiki. Kau tidak perlu khawatir karena aku sudah membereskan semuanya. Lebih baik kau nikmati saja liburanmu dengan Clairyne. Aku menelepon begini untuk memberitahu saja." Terdengar suara kekehan dari seberang.
"Baiklah. Kalau begitu aku percaya padamu."
"Aku memang bisa diandalkan, haha. Oh ya Darrel, kemarin sekretarismu memberikanku sebuah dokumen kontrak. Katanya ada seorang yang ingin menyewa gedung untuk keperluan shooting dan kau sudah menyetujuinya?"
Darrel terlihat sedang mengingat-ingat. "Ahh, benar. Aku sudah menyetujuinya, penyewa itu adalah teman dari papa mertuaku jadi kau harus urus hal itu dengan baik dan jangan buat kesalahan sedikit pun. Kau mengerti?"
"Sayang kenapa lama sekali teleponnya..."
Clairyne mendadak muncul dan langsung memeluk tubuh Darrel dari belakang dengan manja. Dia sengaja menyusul suaminya yang beberapa saat lalu ijin pergi mengangkat untuk telepon. Ia tidak bisa tidur karena Darrel tak kunjung kembali ke kamar.
"Hey kenapa belum tidur, sayang? Bukankah tadi sudah kusuruh untuk tidur?" ucap Darrel seraya mengusap tangan putih yang melingkar di perutnya.
"Ehem... Sepertinya aku harus mengakhiri telepon ini Darrel. Selamat bersenang-senang dan cepatlah kembali!" seru Jason sebelum panggilan teleponnya terputus.
Begitu panggilan telepon berakhir Darrel segera memasukkan ponselnya ke saku celana dan membalikkan badan menghadap Clairyne. Ia menatap penampilan istrinya yang hanya menggunakan piyama sangat tipis dan pendek membuat pikirannya liar. Bentuk lekuk tubuhnya terlihat begitu jelas, apalagi dengan perut yang semakin membesar menjadikan keseksian sendiri menurut Darrel. Segera menepis pikiran kotor yang muncul di kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry With CEO 💎 [On Going]
Romance•PERJODOHAN• JADWAL UPDATE : SELASA & SABTU __________ "Pokoknya kamu harus menikah denganya. Mama ingin memiliki seorang cucu." "Mama ini aneh. Kalau Mama menginginkan seorang cucu, kenapa Mama jodohin Darrel sama anak yang bahkan masih sekolah?" C...