Marry With CEO 💎 [On Going]

02. Dunia Yang Sempit

#MenepatiJanji
Makasih yang kemarin udah komen ㅋㅋㅋ
Nih aku kasih UP lagi Part 2!
Budayakan Vote sebelum baca yup.

💎💎💎

"Kak... Kak Eros... bantuin aku ya pleasee. Ayo dong, masa Kakak tega sih melihat adiknya sendiri dipaksa menikah??" Clairyne terus menggoyang-goyangkan lengan kakaknya dengan tampang memelas.

Eros langsung menoyor kepala Clairyne. "Minggir sana, Kakak mau makan jadi susah nih. Lagipula Kakak setuju kok sama keputusan Mama dan Papa untuk menjodohkanmu dengan pengusaha kaya raya itu." Ia terkekeh.

Sementara Clairyne menggerutu kesal. "Ishh Kak Eros tuh jadi Kakak tidak berguna sama sekali. Adiknya sedang kesusahan malah ditertawakan!"

"Hahaa, seharusnya kau bersyukur. Setidaknya Mama sama Papa tidak menjodohkanmu dengan om-om."

"Sama saja, mau om-om kek, aki-aki kek, Iryne tetap tidak mau. Aku tidak mau dijodohkan huaaaaa!"

"Diem ah, berisik. Lagipula bukannya kau sendiri yang selalu mengiyakan permintaan Mama atas perjodohanmu ini."

"Eh? Eem.. i-itu kan karena kupikir Mama tidak serius. Kak tolongin Iryne pleaseee.."

"Jangan merengek padaku. Kalau mau protes sama Mama, Papa, saja sana."

Clairyne mengerucutkan bibirnya sebal. "Sama sekali tidak membantu, mau aku ancam bunuh diri pun mereka tidak akan merubah keputusan mereka. Ayolah Kak, tolongin Iryne untuk bujuk mereka oke??"

"Big no!" jawab Eros singkat. Cowok itu terkekeh lagi.

Clairyne pun mendengus. Kakaknya itu memang sangat menyebalkan. Kemudian Clairyne beralih menatap pada seorang perempuan yang tengah sibuk membuat jus di dapur. Ia langsung berlari menghampirinya dan memohon kepadanya.

"Kak Allea, bantu Iryne dong.. ya ya??" ujarnya melas. "Ayolah Kak. Kak Allea kan baik.."

"Jangan dengarkan dia, Sayang!" seru Eros dari meja makan. Clairyne yang mendengarnya langsung memelototi Kakak laknatnya itu. Sedangkan Eros malah cekikikan.

"Kak Allea..." panggil Clairyne lagi.

Allea adalah Kakak ipar Clairyne alias istri Eros. Mereka sudah menikah satu tahun yang lalu. Dan kini perempuan yang bernama Allea Reenara itu sedang mengandung anak pertama mereka. Usia kandungannya sudah memasuki 7 bulan.

"Umm gimana ya, bantu tidak ya?" Terlihat Allea yang mengetuk-ngetuk dagunya sambil berpikir.

"Bantuin lah Kak, masa Kakak tega sih?" ujar Clairyne. Lalu gadis itu membungkuk menghadap perut Allea yang sudah terlihat besar. "Hai calon ponakan Tante.. kamu setuju kan kalau Mama kamu membantu Tante supaya Tante tidak jadi menikah??" Clairyne mengusap-usap perut Allea.

Sementara Allea tertawa dibuatnya. Adik iparnya ini benar-benar menggemaskan. Dan seketika Allea langsung merasakan nyeri di perutnya.

"Awwhh!" gumamnya seraya memegangi perutnya dengan kedua tangan.