Marry With CEO 💎 [On Going]

27. Perlahan

Dia mencintaimu? Tapi dia juga mencintai yang lain? Aku sarankan kau lebih baik mundur, kenapa? Karena orang yang tulus mencintaimu tidak akan pernah berani mencintai yang lain.

#Darrel

Happy Reading

💎💎💎

Empat hari pun berlalu setelah kejadian Clairyne yang menggila di club. Sejak kemarin, kondisi gadis itu naik turun membuat Darrel harus terus siaga menjaganya. Entah kenapa Clairyne berubah menjadi gadis yang begitu lemah. Padahal, setahu Darrel istrinya adalah tipikal gadis periang. Namun ia paham apa penyebab yang membuat kondisi istrinya menjadi down seperti sekarang.

Semalam Clairyne sempat mengalami demam tinggi yang membuatnya cukup cemas. Dia terus saja mengigau sambil menyebut nama mantan kekasihnya. Meski terdengar menyakitkan bagi Darrel yang sudah mulai menaruh hati pada Clairyne tapi ia bisa memaklumi. Semua orang pasti akan tersiksa saat patah hati, begitu juga Darrel di masa lalu yang bahkan lebih parah dari Clairyne.

Perlahan gadis itu mulai membuka matanya merasakan kepalanya yang sedikit pusing sekaligus tenggorokannya sakit.

"Enghh..." erangnya.

Clairyne mengerjap. Saat kelopak matanya berhasil terbuka penuh, sontak ia terkejut melihat objek didepannya. Bagaimana tidak? Begitu Clairyne membuka mata ia langsung disuguhkan dengan pemandangan indah dada bidang atletis milik suaminya yang tanpa terbalut kain apapun.

Wajah Clairyne hampir mencium dada Darrel akibat jarak mereka yang begitu dekat. Ia menyadari dirinya kini tengah berada dalam dekapan hangat lelaki itu. Bagaimana mungkin Clairyne merasa nyaman saat mendapati dirinya berada dalam pelukan lelaki itu. Lalu dia teringat jika semalam mengalami demam.

"Dia sampai membuka bajunya.. apa tidak takut jika tertular demam?" ucapnya khawatir seraya menatap kearah Darrel yang masih terlelap, tangannya mulai membelai lembut wajah tampan itu.

"Terimakasih sudah menjagaku semalaman."

Perlahan tangan Clairyne bergerak liar turun ke bawah menyentuh dada bidang milik suaminya dan mengelusnya. Namun gerakannya terhenti seketika, menyadari apa yang sedang dia perbuat sekarang. Clairyne segera menjauhkan tangannya dari dada Darrel dan mulai bergumam, apa yang sedang kulakukan??

"Kenapa berhenti?"

Deg!

Suara itu, menandakan bahwa lelaki dihadapannya sudah bangun.

"Ka.. kau sejak kapan terbangun?"

"Sejak kau membelai wajahku dan tanganmu menjalar kemana-mana."