Marry With CEO 💎 [On Going]

28. Masalah Lagi?

Nunggu ada yang komen dulu bar UP wkek
•••
Happy Reading

💎💎💎

Detik demi detik
Menit demi menit
Jam demi jam
Hari demi hari
Minggu demi minggu, pun berlalu.

Ini adalah hari terakhir Clairyne melakukan Ujian Nasional. Akhirnya dia bisa mencapai puncak perjuangannya setelah pikirannya terkuras dengan rumus-rumus kemarin. Tapi Clairyne senang karena semuanya berjalan dengan lancar. Tinggal hari ini saja dia harus berjuang menghadapi mata ujian sains.

"Berjuanglah Ryne!" bisik Bianca yang duduk di samping mejanya, bermaksud untuk menyemangati.

Clairyne mengacungkan jempolnya sambil mengedipkan sebelah matanya. "Oke, kau juga Bi!"

Semua murid sudah masuk kedalam ruang ujian masing-masing sejak beberapa menit lalu, tinggal menunggu para guru pengawas ujiannya datang.

Seakan tahu kehadiran mereka, tiba-tiba Clairyne merasakan hawa dingin ekstrem mendadak. Tentu saja dia dan teman-teman lainnya langsung menoleh pada objek yang mungkin sumber dari hawa ini, yaitu Pintu ruangan. Terlihat dua orang paruh baya memasuki ruangan yang bisa dipastikan bahwa mereka adalah pengawas ujian.

"Good morning!"

"Morning," balas kompak seisi peserta ujian.

"Hari terakhir ujian dengan mata ujian sains. Persiapkanlah diri kalian."

"Baik Sir."

Seiring berjalannya waktu suasana ujian berlangsung khidmat. Nyaris tidak ada suara selain detak jarum jam juga suara klik mouse. Bahkan tidak ada yang berani menoleh ke kanan atau kiri karena salah satu pengawas itu terus berjalan mengelilingi para siswa tanpa henti bagai robot. Sementara pengawas yang satunya mengawasi melalui monitor cctv.

Clairyne terlihat sangat fokus mengerjakan soal demi soal di komputernya. Gadis itu tampak meneliti kembali beberapa jawaban dari soal yang sudah berhasil ia kerjakan, jari jemarinya menggeser dengan pelan mouse yang ada di tangannya.

"Sepertinya yang ini sudah benar semuanya," gumam Clairyne merasa bahwa 70% jawabannya benar. Lalu di melirik kesamping melihat wajah serius sahabatnya saat mengerjakan soal, Clairyne ingin tertawa karena Bianca terlihat imut saat begitu.

-
Damica POV

Aku sedang fokus memperhatikan layar komputer didepanku yang menampilkan soal-soal ujian. Saat ini aku memang baru bisa menjawab setengahnya, namun demikian aku tidak menyerah. Tetapi tiba-tiba nafasku tercekat. Aku merasakan kepalaku yang berdenyut seperti yang aku rasakan beberapa hari lalu. Jujur saja, aku tidak tahu kenapa beberapa hari terakhir ini aku selalu merasa pusing dan lemas.

Tubuhku tersentak saat merasakan gejolak di dalam perutku. Aku mendadak merasa mual. Sebisa mungkin aku berusaha menahan sesuatu yang ingin naik menuju tenggorokan ku. Aku tidak boleh bersuara agar tidak mengganggu jalannya ujian.