Happy Reading, Guys!
Budayakan VOTE sebelum baca yup!💎💎💎
"Tn. Parker, kita sudah sampai," ucap Lily yang duduk di depan Darrel. Sekretarisnya itu langsung keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuknya.
Sejenak Darrel membenarkan posisi dasinya dan mulai melangkahkan kakinya keluar dari mobil. Saat itu juga dirinya langsung disambut oleh tundukkan hormat dari para bodyguardnya yang sedang berjaga didepan gedung pencakar langit itu.
Sekarang ini Darrel sedang berada di salah satu perusahaan cabangnya di London. Beberapa menit yang lalu dia mendapat kabar bahwa direktur perusahaan ini terlibat dalam kasus prostitusi. Bahkan saat ini berita itu sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai media.
Semua karyawan yang bekerja di perusahaan ini langsung menunduk hormat saat melihat boss besar ICBC mereka dengan tiba-tiba datang ke kemari. Pria berwajah dingin itu berjalan angkuh diiringi tiga anak buahnya dan satu sekretarisnya.
Brakk
Darrel langsung membuka pintu ruangan direktur dengan asal, dan terlihatlah seorang pria paruh baya yang sedang duduk bersantai di kursi kedudukannya. Namun seketika pria itu langsung terkesiap melihat kedatangan Darrel.
"Tn. Parker, Anda keliru. I-ini hanya kesalahpahaman!" jelasnya gelagapan.
Orang yang bernama Willes itu mendadak ketakutan dan gugup setengah mati.
Darrel memberikan tatapan dinginnya, lalu dia berjalan mengintari tubuh Willes. "Kau adalah direktur pelaksana senior. Kenapa kau tidak memikirkan citra perusahaan?? Kemana otakmu sampai kau terlibat kasus prostitusi hah?!!"
"Maaf, maafkan aku Tn. Parker.. aku tidak akan mengulanginya lagi!" ucapnya memohon pada Darrel.
Darrel yang melihatnya hanya tersenyum kecut. Lalu dia memanggil sekretarisnya. "Lily!"
"Iya, Tn. Parker." Lily mendekat pada Darrel.
"Apa jadwalku selanjutnya?"
"Jadwal Anda selanjutnya, Anda harus menghadiri rapat direksi mengenai bisnis baru Tn. Parker."
Darrel mengangguk paham, lalu dia melihat kearah Willes lagi yang masih setia menundukkan kepalanya takut. Tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, Darrel langsung pergi meninggalkan ruangan itu.
Willes pun mendongak. "Tn. Parker.. Tn. Parker!" panggilnya berkali-kali mencoba menghentikan langkah Darrel. Namun gagal.
Seketika kaki Willes terasa lemah hingga dia menjatuhkan dirinya ke lantai. Pria itu menundukkan kepalanya dan mulai menangis.
Lily menghampiri Willes dan menepuk pundak pria itu. "Mr. Willes, jangan berkecil hati. Tn. Parker sangat berharap banyak pada Anda, tapi Anda mengecewakannya dengan terlibat kasus prostitusi ini. Itu sebabnya sekarang dia sangat kesal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry With CEO 💎 [On Going]
Romansa•PERJODOHAN• JADWAL UPDATE : SELASA & SABTU __________ "Pokoknya kamu harus menikah denganya. Mama ingin memiliki seorang cucu." "Mama ini aneh. Kalau Mama menginginkan seorang cucu, kenapa Mama jodohin Darrel sama anak yang bahkan masih sekolah?" C...