Jangan lupa tinggalkan jejak ♥️.
***
Brak..
Tanpa di sengaja dary menabrak seseorang yang lagi berjalan dan disini yang salah itu dia bukan seseorang itu karena sedari tadi sambil dary berjalan sambil memainkan hp dengan cepat dary langsung membantu orang yang di tabrak nya tadi dan dary terkejud.
"Hi, sorry, a-" dary terkejud melihat seseorang yang tadi di tabraknya.
"DARY, i Miss you so much." Pekik seorang itu.
Yah dia chira, Zachira Sherly Sasikirana, mantan dary yang menghilang tanpa kabar dan sekarang kembali, dary yang melihat itu kaget kenapa saat dia sudah memiliki pujaan hati dia kembali ujian apa lagi ini.
Chira yang melihat seseorang yang menabraknya ada dary sosok yang dulu selalu bersamanya dan sekarang dia sudah menyebut hubungan ini sudah berakhir chira langsung memeluk leher dary di depan orang yang ber lalu lalang tanpa malu.
Dary yang di peluk langsung membalas pelukan chira dan mengajak untuk mencari meja yang kosong untuk berbincang.
"Hai dary, gimana kabarmu? Are you oke? Ga nyangka ya udah lama kita ga ketemu dan sekarang kamu malah ganteng,tinggi, maafin aku udah ninggalin kamu." Terang chira yang memuji dary.
"Em-m makasih pujiannya, kemana aja selama ini?" Dary bertanya balik tanpa memedulikan pertanyaan orang di depannya.
Chira tersenyum karena di sangka dary akan berubah ternyata dia masih saja care dengannya sampai saat ini semoga saja mereka bisa kembali menjadi kekasih seperti semula.
"Eh, aku akan jelaskan, tapi kamu jangan marah ya?" Tanpa meminta izin chira langsung menggenggam tangan dary.
Dary yang kaget ingin melepas tapi chira tidak mau di lepas.
"Papah dan mamah punya urusan di luar negri dan aku harus ikut kesana, pas pergi aku mau mengabarimu terlebih dahulu tapi saat di perjalanan, papah yang melihat aku memainkan hp dia ngga suka dan langsung merampas hp ku ku kira papah bakal balikin ternyata aku di beri hp baru dan aku sama sekali tidak hafal nomer mu atau yang lain, maafin aku dary aku harap kamu tetep mau menjadi pacarku aku mencintaimu." Mohon chira pada dary dan dary langsung melepaskan tangannya.
"Sorry chi, aku sudah punya pacar dan aku ngga akan meninggalkannya, lebih baik kita berteman saja." Dary memberikan penjelasan kalo dia sudah memiliki kekasih dan dary tidak akan membuat hati kekasihnya sakit.
"Yah, apa aku sudah terlambat? Apakah tidak ada ruang lagi untuk ku? Apakah aku harus berbuat nekad? Aku mencintaimu dary, aku tak ingin kehilanganmu." Pertanyaan yang di lontarkan chira langsung membuat dary melotot.
***
Disisi lain ada 3 remaja yang masuk ke cafe sama yang di tempati oleh dary dan chira saat masuk ke sana Auris tampak seneng bisa jalan jalan tapi di pertengahan mau ke meja yang sudah di pesan sama abangnya Auris melihat kekasihnya dengan seorang cewe yang tanpa familiar."Abang, dary bang dia sama cewe."air mata Auris langsung lolos dari kelopaknya.
Afkar yang melihat adeknya menangis dan melihat kemana arah matanya langsung mengikuti Ara mata adeknya itu.
"Anjing! Berani-beraninya dia ketemuan sama cewe saat hubungannya lagi berantakan."umpatan keluar dari mulut afkar melihat adeknya yang sudah menangis langsung menghampiri dary yang sedang menggenggam tangan seorang perempuan.
Ara dan Auris yang melihat abangnya berjalan duluan langsung mengikuti abangnya ingiin mencegah tapi abangnya sudah sampai duluan.
"Ohh, jadi ini yang katanya mau jaga adek gua tapi saat hubungannya berantakan aja masih sempet sempetnya ketemuan sama MANTAN, anjing Lo Dar, Lo udah gua kasih tanggung jawab buat bikin adek gua bahagia tapi kenapa Lo ga bisa di percaya ha? Lo tau adek gua nangis gara-gara lu anjing, klo masih cinta sama mantan ngapain pacaran sama adek gua ha?! Dan buat elo! MANTAN NYA DARY belum mati juga ternyata gua kira udah di telan bumi! Lo udah bikin adek gua sakit hati BABI! Dan buat Lo dar gua ga akan bolehin adek gua ketemuan sama Lo lagi yang udah bikin adek gua sakit hati! Inget ucapan gua, gua udah kasih waktu biar Lo bisa ngerti tapi malah pegang pegangan tangan inget udah jadi MANTAN kalian." Afkar sudah sangat murka dengan ini semua dan langsung mengandeng tangan adeknya.
Tapi sebelum pergi dary mencegah dan ingin menjelaskan ke Auris.
"Ay, dengerin aku dulu ini ga kayak yang kamu liat, pliss dengeri-"
"Apa? Masih mau ngelak udah sekarang kita putus aja! Gue ga mau hubungan sama cowo yang penipu kayak lo sekarang kita putus!" Auris langsung saja memutuskan hubungannya karena Auris ga suka di bohongin.
"Ngga, kita ga boleh putus aku bisa jelasin semua ini, jangan gini pliss, aku gamau putus." Dary memohon ke Auris supaya hubungannya tetap berjalan.
Auris langsung saja menghempas tangan dary dan langsung berlari keluar dan di susul sama afkar dan Ara.
"Awas aja lo Sampek adek gua kenapa kenapa! Mati kalian berdua!" Afkar langsung berlari mengejar adeknya yang udah masuk ke dalam mobil.
***
Sekarang mobil afkar sudah sampai di pekarangan rumah dan Auris langsung saja keluar dari mobil dan berlari.Semua orang yang ada di ruang tamu khawatir melihat anak dan cucu mereka menangis dan langsung masuk ke kamarnya.
"Afkar, kenapa adek kamu?" Cegah opa nya.
"Panjang ceritanya lebih baik kita ke sana." Afkar langsung lari.
Afkar masuk ke kamar adeknya melihat keadaan adeknya, afkar dan yang lain langsung masuk dan papahnya langsung mendekat ke putrinya yang menutupi badannya dengan selimut.
"Sayang, ada apa?" Tanya Albert dan langsung mengelus kepala anaknya.
Auris langsung saja memeluk perut papahnya menangis sesenggukan dan Albert diam menunggu anaknya berbicara.
"Hiks,,,dary pah dia udah boongin Auris,hiks,,trs dia ketemua-aan sama ce-we hiks,, di ca-fe dia pe-gangan tan-gan pah hiks, Auris ga suka di bohongin!." Tangis Auris makin deras dan Albert langsung saja mendudukkan anaknya dan mengelus pipi anaknya.
"Yaudah, biarin jauhin banyak cowo yang baik buat princess nya papah ini, klo dia gitu nanti dia juga nyesel sendiri nanti biar papah urus dia suruh dateng kesini buat kasih penjelasan oke?" Albert memang Ter lihat biasa saja tapi di dalam hatinya dia mengumpat karena melihat anak gadisnya menangis karena seorang cowo yang di sukai ya itu.
Auris mengeleng,"aku gamau liat wajah dia lagi!" Auris menangis lagi.
Opa datang dan langsung mengelus cucunya itu,semua yang ada di kamar ini takut jika Auris kelelahan dan akan drop lagi.
"Hey, siapa yang berani bikin cucu opa yang cantik ini nangis? Sini sayang, apa opa dan kakek bilang cari temen yang baik sekarang kan udah kejadian, sini sayangnya opa jangan nangis ya, ada kita semua disini yang akan bikin kamu bahagia." Opa menenangkan cucunya itu dan langsung memeluk cucunya itu.
"Auris hiks,, udah putusin dary tadi hiks,, Auris ga mau pacaran sama dia!" Auris mengadu ke semua jika dia sudah putus.
Afkar mendekat dan mengelus kepala adeknya dan langsung menciumnya.
"Maafin Abang ya, ga bisa jaga adek mulai sekarang adek ga boleh pacaran lagi Abang bakal jaga adek kok, maafin Abang yah." Afkar langsung mencium kening adeknya.
"Udah sekarang kamu minum obat dan istirahat Oma akan membuatkan kamu sup ayam mau?" Oma tau jika sudah begini cucunya harus di jaga ketat semua keluarga sudah tau jika cucu tersayang nya ini memiliki penyakit yang mematikan.
Auris mengaguk dan langsung mengelap air matanya dan langsung tidur papah ya langsung menarik selimut dan menyelimuti anaknya itu.
Satu persatu orang yang ada di kamar langsung saja keluar membiarkan Auris untuk istirahat.
***
🌸🌸🌸
Hey!!
Auris dan dary putus nih, gawat pasti bakal ada orang ke tiga.
Masalah makin rumit dong.
Yah kalian harus baca cerita aku selanjutnya.
Jangan lupa vote dan komen.
Bye bye readers.
Love you
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA {TERBIT}
Teen Fictionbuku sudah terbit, jangan lupa beli di shopee, ingat yang ori! Auristela gadis yang hidup sebatang kara sosok yang tidak memiliki teman dan sahabat di sekolah di bully dan di hina tapi dia tidak tau jika orang tua kandung nya masih mencari keberadaa...