Tinggalkan jejak ♥️
***
Sekarang sahabat sahabat afkar lagi mau main di rumah dan sekarang semua pada otw.
"Abang, Auris mau bubur ayam." Minta Auris yang duduk di samping afkar.
"Bentar Abang suruh bi minah." Kata afkar sambil menyudahi permainan online nya.
"BI MINAH, BIIII." Teriak afkar dan Auris menutup kupingnya.
"BI, tolong beliin Auris bubur ayam dong." Minta afkar.
"Iya den saya belikan sebentar yah." Kata bi Inah.
Setelah menunggu teman afkar akhirnya mereka datang dan langsung duduk semua teman afkar binggung kenapa cewek pelayan itu disini.
"Udah dateng semua kan? Gua mau kenalin ini Auris dia adek kandung gua."
"Lah dia bukannya pelayan yang Lo bentak?" Tanya Adry.
"Iya dia dulu gua bentak, tapi dulu gua ga tau klo dia adek gua dan 3 hari yang lalu gua tau dari bokap nyokap klo dia adek kandung gua yang hilang 15 tahun yang lalu dan jadilah clinggg... Dia disini." Lawak afkar dan Auris masih fokus sama Tv, padahal hpnya juga menarik kan."
"Kenalin gua dary." Sapa dary.
"Auris."
"Gua Adry."
"Auris."
"Gua Agam."
"Auris."
Setelah semua kenalan dengan Auris dan tampak sedang bicara ,bi minah datang membawa bubur ayam tadi.
"Non ini buburnya." Serah bi Inah ke Auris.
"Makasih bibi." Ucap Auris sambil tersenyum manis.
"Manis banget sih." Ceplos dary.
"Ha? Apa Lo bilang gua ga salah denger kan?" Tanya Tama.
"Ehh ternyata babang dary udah move on njirr." Kata Agam.
"Apaan sih." Elak dary.
"Udah Lo ngaku aja." Kata Adry dan afkar.
Dan Auris hanya malu malu sambil memakan bubur dan bermain hp.
"Dek." Panggil afkar ke adiknya.
"Ha?" Tanpa menoleh masih main hp.
"Dek." Masih aja tetap sama.
"Apa sih?" Tanya Auris masih dengan memegang hpnya.
"Gua kempet ke ketiak gua mau?" Tanya afkar secara refleks hp Auris di taro.
"Apa Abang?" Tanya Auris.
"Makan yah makan bukan mainan." Kata dary.
Semua syok menatap dary yang perhatian ke Auris.
"Iya." Kata Auris sambil makan bubur lagi.
"Lo ke sambet apaan sebelum sampe ke rumah gua?" Tanya afkar.
"Cinta adek Lo." Jawab santai satu dan itu membuat Auris tersedak.
Uhuk...uhukk.
Auris yang tidak percaya langsung melototi dary sambil minum.
"Lo suka adek gua?" Tanya afkar ke dary.
"Maybe." Kata dary.
Semua teman teman dary yang ada di ruang tamu syok sekali karena dary blm bisa melupakan mantannya dan sekarang katanya bilang cinta ke adek afkar.
"Gila gila kemarin di tembak cewe aja ga mau sok jaim tapi sekarang malah bilang klo sayang Auris." Ledek Tama.
"Terserah kalian aja lah." Bodoamat Dary dan dia menatap Auris lekat yang lagi makan.
Auris pun gugup dia langsung menyelesaikan makan san langsung pergi ke atas ke kamar mamah dan papah.
Tok...tok..tok..
"Mahh." Panggil Auris.
Dan Adele membuka pintu bersama dengan Albert yang memeluk mamahnya di belakang.
"Ada apa princes? Mama sama papah lagi tidur, mau apa?" Tanya Albert sambil menguap.
"Papah mamah tidur? Yaudah deh ga jadi maaf udah ngeganggu mamah sama papah." Kata Auris dengan merasa bersalah.
"Ada apa princes? Tidak apa apa sayang bilang lah." Paksa Adele.
"Auris bosen mah pah Auris, Auris ga tau pengen apa mah."
"Kenapa ga main sama Abang?"tanya Albert.
"Abang sama temen temennya pah, dan dari tadi bang dary trs mengawasi ku dan aku malu." Ungkap Auris sambil menunduk malu.
"Apa kamu mau berenang?" Tanya Albert ke anaknya.
"Apa boleh?" Tanya Auris.
"Itu terserah mu princess apa mau mu kau mau berenang ayok kita berenang bersama sama, sama Abang sama temen nya kamu ganti baju gih." Suruh Albert.
"Tapi Auris tak bisa berenang pah."
"Nanti mamah akan mengajari mu, pergil ke kamarmu dan ganti baju."
"Sayang, papah mamah." Sorak Auris dan langsung mencium pipi orang tuanya.
Saat Auris sudah masuk kamar Adele dan Albert turun untuk menyuruh anaknya dan temannya berganti baju supaya ikut berenang.
"Kita bakal bahagiain Auris mah biarkan dia meminta apapun turuti." Kata Albert sambil mengandeng tangan istrinya.
***
"Kar, adek kamu mau berenang sama kalian semua kalian mau ga? Dia ga ada kegiatan kasian ga punya temen." Tanya Albert."Gimana?" Tanya afkar ke temennya dan mereka mengangguk semua.
"Iya pah kita mau kita ganti baju dulu." Pamit afkar dan semua mengikuti.
***
Saat semua menuju ke kolam renang afkar melihat adeknya di pinggir kolam sambil brain air dan kakinya yang turun dan afkar mempunyai ide jail.
"Sttt, DORRRRRR."
"Ehh, KAMPRET." Kaget Auris.
"Hahahaha." Tawa semua.
"Dek."
"ABANGGGGGGGG, Auris kaget tau, nanti klo Auris nyebur trs tengelam trs ga bisa nafas trs nanti meninggal kan ga lucu." Marah Auris sambil nyerocos.
"Abang, ngapain sih adeknya di kagetin? Nanti klo nyebur gimana? Ngawur aja." Marah Adele ke anaknya.
***
🌸🌸🌸
YEYY, UPDATE LAGI.
Besok lanjut oke.Tinggalkan jejak ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA {TERBIT}
Teen Fictionbuku sudah terbit, jangan lupa beli di shopee, ingat yang ori! Auristela gadis yang hidup sebatang kara sosok yang tidak memiliki teman dan sahabat di sekolah di bully dan di hina tapi dia tidak tau jika orang tua kandung nya masih mencari keberadaa...