Sama sama jadi simbiosis mutualisme
Janan merugikan pihak lain.
-fit.***
Sekarang semua sudah berada di kantin dan semua sudah memesan makanan, dan makanan sudah datang.
"Eh, ada kabar kita di suruh kumpul basket soalnya kita dah kelas 12 jadi kita harus serah jabatan."kata Tama.
"Lama ga?" Tanya dary karena khawatir sama Auris.
"Nggak cuma kita tinggal milih soalnya udah ada pilihan."kata Adry.
"Yaudah ayok ke kelas dek." Ajak afkar.
"Nggak nanti Abang kesini lagi aja aku masih mau disini." Kata Auris.
"Ngga, ngga boleh." Tolak dary.
"Ayoklah Auris masih mau disini , dary." Mohon Auris ke dary.
"Yaudah kita pergi nanti kembali lagi jaga diri baik baik." Tutur dary.
"Oghey."
Dan mereka pun pergi, Auris dan Ara makan dengan khidmat tapi belum 5 datang cewe dari belakang yaitu grizel cewe yang kemarin berusaha mencakar dia tapi tidak berhasil dan dia juga dengan etek eteknya berjalan menuju ke Auris.
"WOI." Gebrak grizel di meja makan Auris sampai sambal yang di meja tumpah.
Semua yang di sekitar kaget dengan teriakan itu apa lagi Auris dan ara, Auris menatap datar grizel.
"Woi cewek jalang! Lo sekolah disini?! WOII dengerin semua kalian tau klo dia itu cuma manfaatin keluarga agler ga mungkin dia itu anak dari tuan agler orang istri tuan agler aja ga ada mirip-miripnya sama cewe sialan ini!" Tunjuk grizel ke auris., Auris merasa malu dan ingin menangis dia ingin beranjak tapi tangannya di cekal oleh anak buah grizel.
"MAU KEMANA LO? Woi kalian dengerin semua kalian tau dia yang udah ngerayu tuan agler pakai muka sialan ini, dia itu udah bikin keluarga gua HANCUR, DAN ITU GARA GARA LO ANJING SIALAN, kalian tau dia itu pasti anak yang ngaku ngaku kalau dia anak tuan agler kalian jangan percaya sama muka polosnya kalian udah di bodohi sama muka cewe sialan ini." Teriak grizel di depan Auris yang menunduk.
"Kak tolong jangan fitnah sahabat saya." Mohon Ara padahal dia takut sama kakak kelas yang suka bully.
"Diem Lo ,anjing! Lo itu sekongkol sama cewe sialan ini kan? Biar dapet harta kan?" Fitnah grizel.
"JANGAN HINA SAHABAT GUA! Apa Lo bilang gua bukan anaknya? Klo Lo ngomong di depan mamah papah gua jangan di belakang gini!." Balas Auris karena sudah muak.
"LO BERANI NJAWAB GUA BANGSAT." teriak grizel.
Byur..
Es teh pesanan Auris terbuang sia sia karena ada tangan busuk yang membuangnya.
"Tau rasa Lo, enak? Mangkanya jangan berani beraninya sama gua!" Grizel sambil tersenyum miring.
Auris mengambil jus jeruk Ara dan langsung menyiramkan ke wajah grizel.
Byur...
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA {TERBIT}
Teen Fictionbuku sudah terbit, jangan lupa beli di shopee, ingat yang ori! Auristela gadis yang hidup sebatang kara sosok yang tidak memiliki teman dan sahabat di sekolah di bully dan di hina tapi dia tidak tau jika orang tua kandung nya masih mencari keberadaa...