Pacar

1K 45 0
                                    

Budayakan dan lestarikan vote & comen.
Jangan sombong!

***

Status dary dan Auris sekarang adalah pacaran dan mereka semakin deket seperti prangko dan suratnya, itu membuat semua orang bingung.

"Lo rasa ada yang beda ga sama dary?" Tanya Adry ke afkar.

"Gua mencium bau bau kasmaran." Canda Tama.

"Apa dia memang pacaran?" Bingung agam.

"Sebaiknya kita tanya pada mereka jangan sok tau." Tengah afkar.

Mereka pun mendekat ke dary dan Auris yang lagi di depan tv melihat tv sambil kepala Auris tidur di paha dary.

"Ekhem, kalian duduk Abang mau tanya ke kalian berdua." Sidang afkar pun dimulai.

"Ada apaan bang? Orang lagi nonton tv di ganggu." Sebel Auris.

"Duduk, sayang." Suruh dary.

"HAH? SAYANG?" Teriak Tama.

Dan itu membikin orang tua afkar dan Auris turun kebawah dengan wajah khawatir.

"Ada apa ini Tama? Kenapa kamu teriak?" Tanya mama Auris.

"Ehh, nggak kok om Tante ini lagi sidang." Cengir Tama.

"Kenapa pakek sidang-sidang ada masalah kar?" Tanya papa.

"Ini pah dia habis tidur berdua terus keluar kok Deket banget kayak ga bisa di jauhin afkar curiga jangan jangan KALIAN SUDA-" afkar belum selesai bicara tapi sudah ada yang menyela.

"Astaghfirullah Lo udah perawanin Auris? Lo kok ngebet banget sih dar, nikahin dulu baru di perawanin." Tuduh Adry pada dary dan itu membuat afkar geram.

"Woii Lo kira adek gua apaan anjir, pikiran Lo yang jelek itu di ilangin pikiran mesum lu dah." Greget afkar.

"Kalian pacaran?" Tanya mama.

Auris dan dary saling tatap bingung mau jawab apa tapi dary memberanikan diri dary hanya mengangguk sambil memegang tangan Auris.

"LAH APA GUA BILANG! KAPAN LU TEMBAK ADEK GUA? GA ADA ROMANTIS ROMANTISNYA." Marah afkar.

"Kapan lu bilang bego, gua denger Lo bilang pacaran aja kagak pernah." Jitak Agam.

"Tadi gua mau bilang malah lu samber aja dah." Balas afkar tidak mau kalah.

"Sudah sudah, dary apa bener kamu pacaran sama anak om?" Tanya Albert.

"Iya om, saya pacaran sama Auris." Terus terang dary sambil menatap wajah papah Auris itu.

"Kamu serius kan?"

"Iya om saya serius sama anak om." Mantap dary.

"Kamu suka sama dary,sayang?" Tanya papa ke Auris, dan auris hanya mengangguk.

"Papah bolehhin, asal pacaran kalian harus sehat! Ga boleh ada kesalahan apa pun! Jika kamu ngelakuin semena mena sama anak om, nih pinggir om yang akan maju." Tunjuk Albert ke istrinya.

AURISTELA {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang