Lo!komen dan vote ngga?!
Vote dan komen dulu !
Baru baca!Mulmet: baju yang di pakai Auris.
***
Sekarang dary sedang otw ke rumah kekasihnya karena kekasihnya menyuruh kerumah ingin bicara.
15 menit kemudian.
Sekarang sudah sampai dan langsung masuk dan mengetuk pintu kamar kekasihnya.
Tok..tok..tok..
"Iya bentar, masuk aja." Teriak Auris dari dalam kamar dan dary langsung masuk.
Auris menoleh melihat siapa yang mengetuk pintunya ternyata kekasihnya Auris langsung memalingkan wajahnya dan mengambil handuk yang tadi di gunakan, Auris langsung ke arah kamar mandi dalam kamar dan menaruh handuknya di samping wastafel.
Dary yang sudah duduk di sofa dan Auris menghampiri duduk agak jauh dan membuat dary bingung.
"Kenapa?kenapa yang jelasin harus orang lain? Aku ga suka kamu sembunyikan dari aku gini Dar, kamu tau aku itu orangnya ga suka di boongin?!" Pertanyaan dari Auris membuat bingung dary, apa yang salah.
"Maksudnya gimana sih,ay? Aku ga ngerti?coba jelasin." Dary belum juga mengerti.
Auris menghela nafas dan langsung menoleh ke samping dan menjelaskan.
"Kamu punya mantan yang namanya chira kan? Dulu dia sekolah di sekolah sama? Jawab yang jujur." Jleb, dari mana kekasihnya tau tentang ini padahal dia ga pernah cerita.
"Aku ga punya mantan yang namanya chira." Serkah dary.
Auris langsung meringis, kenapa kekasihnya ini boong.
"Dimana sekarang chira?" Tanya Auris ke kekasihnya.
"Aku ga punya mantan yang namanya chira, AKU GA PUNYA, udah aku bilang kan?! Tolong jangan bikin aku emosi." Bentak dary ke Auris.
Auris terkekeh, mendengar bentakan kekasihnya yang baru pertama kali ini, bahkan Auris tidak menyangka.
"Haha, ohh bisa bentak yah? Aku kecewa sama kamu dar, aku mohon kamu pergi dari rumah ini aku mau sendiri dan beberapa hari kedepan aku mohon kamu jangan temui aku!" Auris langsung keluar dari kamar dan dary mengikutinya.
Tapi Auris langsung masuk ke kamar abangnya, dan Abang posisi di depan pintu.
"Lo apain adek gua?" Tanya afkar to the point.
"Gua bisa bicara sama Auris? biar kita selesai in baik-baik." Bales tanya dary tanpa menjawab pertanyaan afkar.
"SURUH PULANG GUE GA MAU NGOMONG SAMA DIA, SURUH PERGI." Teriak Auris dari dalam kamar.
"Lebih baik Lo pergi biar dia tenang dulu." Suruh afkar.
Tapi dary tetep kekueh untuk masuk dan afkar menghalanginya.
"Besok Lo bisa bicara sama dia klo dia udah sedikit reda marahnya jangan kayak gini." Dary langsung saja keluar dari rumah itu dan langsung menuju cafe untuk menenangkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA {TERBIT}
Teen Fictionbuku sudah terbit, jangan lupa beli di shopee, ingat yang ori! Auristela gadis yang hidup sebatang kara sosok yang tidak memiliki teman dan sahabat di sekolah di bully dan di hina tapi dia tidak tau jika orang tua kandung nya masih mencari keberadaa...